Seperti yang saya bahas sebelumnya bahwa menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya, namun orang tua dituntut menjadi guru. Lalu apakah bisa kita menjadi guru jika kita tidak belajar? Tentu saja itu tidak mungkin. Sebagai orang tua kita harus terus menambah ilmu untuk bisa menjadi guru yang baik bagi anak-anak kita. Tidak ada orang tua hebat yang mahir dalam segala hal, yang ada hanyalah orang tua hebat yang tidak berhenti belajar dan tumbuh bersama anak-anaknya.
Jika orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya. Maka rumah dan keluarga adalah lingkungan pendidikan/sekolah pertamanya. Anak lahir dan besar di dalam rumah sebelum akhirnya mengenal dunia luar. Oleh karena itu kita harus bisa menciptakan suasana rumah yang mendukung untuk berlangsungnya proses pendidikan di dalamnya. Proses pendidikan yang aman dan nyaman bagi semua elemennya.
Hal pertama yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah membuat rumah kita menjadi rumah ramah anak. Tidak hanya dari perabot namun juga dari tata ruangnya. Rumah yang ramah anak sangat penting untuk menjamin keselamatan dan kelancaran dalam proses tumbuh kembang seorang anak. Anak akan lebih bebas bereksplorasi tanpa merasa terkekang dalam rumah yang dibuat ramah anak.
Hal kedua yang bisa dilakukan adalah membuat perpustakaan keluarga. Mengenalkan buku sejak dini kepada anak adalah hal yang baik. Bacaan yang berkualitas akan membuat anak semakin dekat dengan ilmu pengetahuan. Selain itu membaca buku bersama anak bisa membangun bonding antara orang tua dan anak. Ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya.
Mengenalkan teknologi juga perlu di lakukan di dalam rumah. Menyediakan komputer atau laptop bagi anak yang cukup umur dapat menjadi langkah awal pengenalan teknologi kepada mereka. Dengan pengawasan yang baik, penggunaan teknologi akan menstimulasi perkembangannya.
Biarkan anak-anak melakukan segala aktivitasnya di dalam rumah dengan nyaman. Fasilitasi mereka untuk belajar banyak hal. Perkenalkan hal-hal baru kepada mereka setiap waktu. Mulai dari seni, matematika, bahasa, sains, budaya, sejarah, geografi dan lain sebagainya. Semakin banyak hal yang mereka pelajari, semakin mudah bagi orang tua menemukan minat dan bakat terbesar yang mereka miliki.
Komentar
Posting Komentar