Catatan Sang Pemimpi Kecil

Rencana Bermain sepeda sembari nature walk Peserta : Mama dan anak Hari : Rabu, 11 November 2020 Waktu : 16.00 WIB - selesai Tempat : Lingkungan perumahan Perlengkapan : Sepeda dan masker Aktual dan Kendala Usai salat ashar kami bersepeda keluar rumah. Sebetulnya ini adalah kegiatan rutin kami setiap sore jika hari cerah. Anak saya naik sepeda dan saya mengikuti sambil berjalan kaki, atau berlari jika dia mengayuh sepedanya dengan kencang. Hitung-hitung olahraga sore bagi kami. Seperti biasa sembari bersepeda kami mengamati apa yang ada di sekitar kami, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga cuaca. Sore ini kami menemukan tanaman putri malu. Ini pertama kalinya anak saya melihat daun yang bisa menutup ketika disentuh. Dia tampak takjub. Refleksi Mengamati alam bisa menjadi jalan mengenalkan kebesaran Allah. Seperti hari ini saat melihat tanaman putri malu, saya menyelipkan bahwa hal "ajaib" seperti itu adalah tanda kebesaran-Nya. Prosentase Keberhasilan 98% 😊

Rencana Membuat pie susu Peserta : Mama dan anak Hari : Senin, 9 November 2020 Waktu : 16.00 WIB - selesai Tempat : Rumah kami Perlengkapan : tepung, telur, margarin, susu kental manis, air, mangkuk, cangkir, sendok dan garpu. Aktual dan Kendala Usai adzan ashar kami mulai membuat kue. Pertama saya mencari resep dan bersama anak mempersiapkan alat dan bahan. Kemudian anak saya mulai membantu menakar tepung dengan arahan dari saya. Setelah itu membantu menuang mentega dan susu ke dalam tepung. Selanjutnya saya mencampur adonan dan mencetaknya di atas penggorengan. Usai mencetak adonan, anak saya membantu melubangi adonan dengan garpu, sementara saya mempersiapkan untuk isiannya. Setelah air, tepung dan telur masuk ke dalam mangkuk, dan anak saya selesai melubangi adonan, dia membantu saya mengaduk isiannya. Setelah semua bahan tercampur rata, anak saya membawa adonan kulit yang ada dia atas penggorengan ke atas kompor, lalu saya menuang isian ke dalamnya. Terakhir saya menyalakan kompor

Rencana Memulai Belajar Drum Elektrik Peserta : Papa dan anak, Mama penggembira dan dokumentasi Hari : Minggu, 8 November 2020 Waktu : 16.00 WIB - selesai Tempat : Rumah kami Perlengkapan : Set drum elektrik Aktual dan Kendala Selepas sholat ashar latihan drum untuk pertama kalinya dimulai. Tentu saja anak saya memilih bermain bebas daripada mengikuti instruksi dari papanya. Tapi kami membiarkannya saja karena memang tujuan kami membuat dia kenal lebih dulu. Dia memukul tanpa nada dengan bahagia. Meskipun tidak berapa lama dia sudah merasa bosan. Dia bermain kira-kira 15 menit. Menurut saya sudah cukup baik untuk perkenalan pertama. Namun ternyata malamnya dia ingin mencoba bermain lagi. Dia tidak rela drumnya dipakai oleh papanya karena dia merasa itu miliknya. Refleksi Mengenalkan hal baru kepada anak memang butuh waktu. Sebaiknya tidak memaksakan dan lebih mengikuti keinginan anak saja. Prosentase Keberhasilan 90% 😊

Rencana Membuat roti bakar Peserta : Mama dan anak Hari : Rabu, 4 November 2020 Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Rumah kami Perlengkapan : Roti tawar, keju cheddar , susu kental manis, piring, parutan keju, wajan Aktual dan Kendala Pagi ini setelah sarapan kami membuat roti bakar untuk camilan. Anak saya mengerjakan hampir semua tahapannya kecuali tahap memanggang dan mempersiapkan alat dan bahan. Dia masih belum mau dekat-dekat dengan kompor karena takut panas katanya. Saya pun tidak memaksanya. Setelah saya menyiapkan semua alat dan bahan, anak saya mulai memarut kejunya. Dia tidak mau menggunakan keju slice jadi kami harus memarut keju cheddar- nya terlebih dahulu. Setelah itu dia meletakkan kejunya di atas roti. Saya memberi masukan agar kejunya ditabur di satu sisi saja agar mudah melipat rotinya. Usai menaburkan keju, tahap selanjutnya adalah memberikan susu kental manis di atas keju lalu melipat roti. Setelah roti siap dibakar, dia membawanya ke dekat kompor dan meletakkann

Rencana Membuat prakarya kehidupan laut Peserta :  Mama (Menggambar dan menggunting) Anak ( Menempel) Hari : Selasa, 3 November 2020 Waktu : 08.30 WIB - selesai Tempat : Rumah kami Perlengkapan : Kertas HVS A4, kertas lipat, spidol, gunting, lem. Aktual dan Kendala Kegiatan berjalan tepat waktu. Bahkan anak saya yang tidak sabar sudah meminta memulai kegiatan sejak pukul 7.30. Namun karena jam tersebut masih waktu saya berkutat dengan kegiatan domestik, saya pun memintanya menunggu. Begitu papanya berangkat kerja, sementara saya masih menjemur pakaian, dia sudah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Usai menjemur, kami pun memulai pembuatan prakarya tersebut. Awalnya saya meminta dia memilih warna apa yang akan digunakan untuk pasir, laut dan langit. Tapi ternyata kertas lipat kami hanya tersisa warna biru gelap, coklat gelap, oranye, hijau gelap dan hijau terang. Jadi tidak banyak pilihan yang kami punya. Akhirnya dipilihkan warna coklat gelap untuk pasir, biru gelap untuk ai

Rencana Mewarna Bersama Peserta : Mama, anak Hari : Senin, 2 November 2020 Waktu : 16.30 WIB - selesai Tempat : Rumah kami Perlengkapan : Buku mewarna, spidol Aktual dan Kendala Kegiatan berlangsung sedikit terlambat karena anak masih ingin mengobrol setelah istirahat siang. Kami mulai mewarna sekitar pukul lima sore. Kami mewarna gambar yang terletak di halaman yang bersebelahan. Anak saya mewarna walrus, sedangkan saya mewarna ikan hiu. Namun belum selesai mewarna dia sudah berkata bahwa tangannya capek dan ingin bermain yang lain. Kegiatan ini berjalan sekitar 30 menit saja. Refleksi Anak-anak memang belum bisa fokus dalam satu kegiatan dalam waktu lama, terutama kegiatan yang menuntut fokus dan sedikit gerak fisik. Karena itu saya mengikuti saja selama apa anak saya bisa menikmati kegiatan ini. Prosentase Keberhasilan 95% 😊

Rencana Belajar sepeda dan lari pagi Peserta : Papa, mama, anak Hari : Minggu, 1 November 2020 Waktu : 07.00 - 09.00 WIB Tempat : Fasum perumahan seberang jalan Perlengkapan : Sepeda, masker, ponsel Aktual dan Kendala Minggu pagi ini diawali dengan mendung tebal yang disusul hujan deras. Rencana belajar sepeda dan lari pagi di fasum perumahan seberang pun batal kami lakukan. Awalnya anak saya kecewa, namun akhirnya dia memilih bermain mobil dan air di kamar mandi. Tidak bisa keluar rumah, di dalam rumah pun banyak kegiatan seru. Hujan mulai reda dan langit kembali cerah sekitar pukul setengah sembilan pagi. Sudah terlalu siang untuk berjalan-jalan ke perumahan seberang. Akhirnya kami menggeser agenda tersebut ke sore hari dan memutuskan untuk bersepeda pagi di sekitar rumah saja. Kebetulan pagi itu lapangan voli kosong, jadi anak saya belajar sepeda di sana. Sore harinya ternyata saya tertidur dan baru bangun pukul empat sore. Anak saya sepertinya sudah lupa dengan rencana tadi pagi da