Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Tantangan Zona 3 Bunda Sayang (Hari 3)

Rencana Membersihkan dan merapikan Rumah Peserta : Papa, mama, anak Hari : Sabtu, 31 Oktober 2020 Waktu : 09.00 WIB - selesai Tempat : Rumah kami Perlengkapan : Sapu, pel, kain lap, spons, sabun cuci piring, cairan pembersih lantai. Aktual dan Kendala Kami memulai kegiatan setelah sarapan, yaitu sekitar pukul sembilan pagi. Diawali dengan membersihkan lorong dekat pintu keluar dapur. Area ini selama ini jarang digunakan dan hanya dipakai untuk menyimpan alat-alat hidroponik suami sehingga cukup berdebu. Apalagi sudah dua bulan ini kami tidak menanam karena cuaca yang kurang bersahabat. Saat suami membersihkan area tersebut, saya mengajak anak untuk merapikan rak mainannya. Selama ini dia menyusunnya sesuka hati, jadi saya mencoba mengajaknya untuk menyusunya lebih rapi. Akan tetapi anak saya menolak dan memilih untuk bermain di kamar mandi saja. Saya pun membiarkannya bermain sendiri dan kembali ke dapur untuk beberes bersama suami. Sekitar 30 menit kemudian, anak saya mulai meminta pe

Tantangan Zona 3 Bunda Sayang (Hari 2)

Rencana Bermain ke Pantai Peserta : Papa, mama, anak Hari : Jumat, 30 Oktober 2020 Waktu : 06.30 - 09.00 WIB Tempat : Pantai Tanjung Pinggir, Sekupang Perlengkapan : Baju ganti, handuk, masker, air minum, bekal sarapan, ponsel, hand sanitizer, sabun. Aktual dan Kendala Kami berangkat lebih siang daripada rencana, karena sempat ragu melihat cuaca. Namun pukul 7 langit tampak cerah dan kami pun memutuskan untuk tetap pergi. Sekitar pukul 7.30 WIB kami baru keluar rumah dan sampai di pantai kurang lebih 20 menit kemudian. Memang lokasi pantai ini tidak terlalu jauh dari rumah kami. Apalagi jalanan menuju ke sana relatif sepi. Sesampainya di sana pantai masih kosong. Hanya ada kami bertiga dan beberapa petugas di sana. Belum ada pengunjung lain sama sekali, sehingga kami bebas beraktivitas tanpa rasa khawatir. Begitu datang anak saya langsung masuk ke air bersama papanya, sedangkan saya hanya duduk di pinggir pantai sambil menjaga barang-barang dan sesekali menjadi seksi dokumentasi. Setel

Tantangan Zona 3 Bunda Sayang (Hari 1)

Rencana Bermain Sepeda Sore Hari Peserta : Papa, mama, anak Waktu : 16.00 - 17.00 WIB Tempat : Di dalam komplek perumahan Perlengkapan : Sepeda, Masker, Ponsel Aktual dan Kendala Kegiatan bersepeda dimulai lebih cepat dan selesai lebih cepat juga dari waktu yang ditentukan, namun durasi yang ditentukan hampir sama, yaitu sekitar 60 menit. Kami keluar rumah bertiga. Saya dan suami berjalan kaki, sedangkan anak menaiki sepedanya. Sebelum berangkat anak saya bilang ingin bermain sepeda di lapangan voli. Ternyata sesampainya disana, lapangan sedang dipakai bermain voli. Dia sedih dan rewel. Lalu saya sarankan bermain di lapangan badminton. Ternyata lapangan badminton sudah dipakai anak-anak yang lebih besar untuk bermain sepeda juga. Opsi terakhir saya tawarkan bermain di lapangan futsal depan rumah. Awalnya papanya menolak karena lapangan itu berupa lapangan tanah. Takut becek dan sulit mengayuh. Ternyata hanya bagian tengah lapangan yang becek, bagian tepinya kering. Dan anak-anak yang b

Pantulan Warna Zona 2 Bunda Sayang

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tahun-tahun pun kita lewati penuh canda dan air mata. Menjadi ibumu adalah sebuah kebahagiaan dan tantangan tersendiri. Apalagi bagiku yang sama sekali tidak berpengalaman mengurus anak-anak. Namun rasanya seperti keajaiban ketika empat tahun lebih telah kita lewati, dan semua terasa baik-baik saja, meskipun tidak sempurna. Setiap detik bersamamu seperti melaju dalam sebuah roller coaster . Perasaan senang, takut, bersemangat, was-was, semua bercampur menjadi satu. Tapi itulah yang membuat setiap momennya terasa begitu berarti. Tak jarang aku mengeluhkan tingkahmu, namun seringkali aku bersyukur atas hadirmu dalam hidupku. Kamu bukan anak yang mudah diatur, itu menurutku, dan aku seringkali frustasi karenanya. Namun semakin lama aku semakin sadar, sebagai orang tua, tugasku memang bukan untuk mengaturmu. Tugasku adalah memperkenalkan dunia ini kepadamu, dan membersamaimu dalam proses perkenalan itu. Bagaimana prosesnya, selama masih dalam k

Tetap Sehat dan Bahagia dengan Me Time

Malam ini, di sebuah wag kesayangan sedang ramai membahas isu kesehatan mental, lalu saya jadi ingat belum menulis untuk tantangan rumbel menulis minggu ke-12. Tema yang diberikan minggu ini adalah " Me Time ". Lantas apa ada hubungannya bahasan kesehatan mental dengan me time ? Ada dong. Pasti ada. Tapi sebelumnya mari kita bahas terlebih dahulu apa itu me time . Me time adalah memberikan waktu bagi diri sendiri tanpa kehadiran orang lain. Sejenak membiarkan diri kita fokus kepada apa yang dibutuhkan atau diinginkan. Waktu yang kita berikan bagi diri untuk fokus kepada apa yang diri kita butuhkan atau inginkan ini sangat penting bagi kesehatan mental. Sejenak melupakan beban hidup dan berkonsentrasi pada diri kita sendiri itu sangat baik bagi kesehatan. Namun seringkali masih banyak orang yang merasa bersalah ketika meluangkan waktu bagi dirinya sendiri. Manfaat Me Time Pada sebuah artikel yang saya baca, disebutkan bahwa dalam Psychology Today, psikolog Sherrie Bourg Carte

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 10)

  ☘️ Temuanku Belajar mandi sendiri. ☘️ Strong why Nantinya anak harus terlatih mandi sendiri karena tidak mungkin selamanya dimandikan orang tuanya. ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Memberikan contoh bagaimana cara mengguyur dan menyabun badannya. ☘️ Sukses apa aku hari ini Anak mau belajar mengguyur badannya juga menyabun area-area yang bisa dia jangkau. ☘️ Tantanganku hari ini Karena masih tahap awal, dia belum sepenuhnya bisa mandi sendiri. Saya masih membantunya mengguyur dan menyabun area yang sulit, seperti punggung. ☘️ Ingin sukses apa esok hari Anak mau belajar lebih mandiri di semua aspek yang telah kami latih selama 10 hati terakhir. ☘️ Rasaku hari ini Senang. ☘️ Respon ananda Bersemangat. Hari ini tidak ada foto karena praktek kemandiriannya terkait mandi.

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 9)

  ☘️ Temuanku Anak membantu membersihkan rumah. ☘️ Strong why Ingin anak mempunyai keterampilan untuk membersihkan rumah, agar nantinya bisa berbagi tanggung jawab dalam menjaga kebersihan rumah. ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Memberikan contoh bagaimana cara menyapu dan mengepel dengan baik. ☘️ Sukses apa aku hari ini Anak menawarkan diri untuk mengepel bekas gambar-gambar kami di lantai. ☘️ Tantanganku hari ini Mengajari cara menggunakan alat pel dengan benar. Meskipun pada akhirnya tetap dilakukan sesuka hatinya. ☘️ Ingin sukses apa esok hari Anak mau belajar mandi sendiri. ☘️ Rasaku hari ini Senang. ☘️ Respon ananda Bersemangat.

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 8)

  ☘️ Temuanku Kembali pada melatih kemandirian untuk merapikan mainannya sendiri. ☘️ Strong why Ingin anak terlatih untuk merapikan mainan setelah bermain. ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Memberikan contoh bagaimana cara merapikan dan kemana harus meletakkan mainan-mainannya. Jika anak enggan merapikan sendiri, saya ajak membereskan berdua. ☘️ Sukses apa aku hari ini Anak mau merapikan semua mainan yang sudah digunakan termasuk buku-buku yang telah dibaca. Sebelum tidur pun dia membereskan spidol-spidol yang dia pakai mewarna sesaat sebelum jam tidur siang. ☘️ Tantanganku hari ini Ketika mainan terlalu banyak, dia bingung mulai darimana, sehingga saya membantu dengan memberi arahan. ☘️ Ingin sukses apa esok hari Anak bisa mengembalikan mainan di tempat yang seharusnya. ☘️ Rasaku hari ini Senang. ☘️ Respon ananda Bersemangat. Membereskan spidol ke dalam wadah

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 7)

  ☘️ Temuanku Kembali pada melatih kemandirian untuk makan. ☘️ Strong why Ingin anak terlatih untuk lebih mandiri dalam hal makan. ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Makan bersama dengan wadah masing-masing. ☘️ Sukses apa aku hari ini Setelah sarapan pagi hanya mau makan tempe goreng, anak saya ikut beli bubur kacang juga ketika kami membelinya. Saya membeli 3 mangkok dan memintanya makan sendiri. Alhamdulillah dia mau makan sendiri bersama saya dan papanya. ☘️ Tantanganku hari ini Makan siang dan makan malam dia kembali menolak makan sendiri. Jika sudah melihat nasi entah kenapa dia sering malas makan sendiri. ☘️ Ingin sukses apa esok hari Anak bisa mandiri makan dan melepas serta memakai baju. ☘️ Rasaku hari ini Senang saat berhasil dan pasrah saat anak menolak. Kita latih lagi besok. ☘️ Respon ananda Bersemangat makan sendiri saat sarapan bubur dan enggan saat makan nasi.

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 6)

  ☘️ Temuanku Target hari ini fokus pada melatih melepas dan memakai pakaian sendiri. ☘️ Strong why Ingin anak terlatih untuk lebih mandiri ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Meminta untuk melepas celana sendiri sebelum mandi karena sudah bisa. Untuk baju masih saya bantu. Lalu saya ingatkan untuk menyimpannya di tempat baju kotor. Setelah mandi saya memintanya memakai baju sendiri. Saya biarkan dia memilih baju yang ingin dipakai. ☘️ Sukses apa aku hari ini Anak mau melepas pakaian sendiri. Untuk celana berhasil sendiri. Tapi untuk baju masih saya bantu mengarahkan tangannya. Karena melepas kaos, apalagi dengan kancing di bahu memang masih butuh bantuan. Tapi setidaknya dia mau mencoba. ☘️ Tantanganku hari ini Anak menolak memakai baju sendiri. Saya sudah meminta untuk memakai celana dalam sendiri, sedang bajunya saya pakaikan. Tapi dia tetap tidak mau.  Saya membantunya memakai baju saja, lalu saya biarkan dia tidak memakai celana. Saya berharap dengan pembiaran dia mau memakainya

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 5)

  ☘️ Temuanku Hari ini anak saya sarapan pagi buah-buahan, anehnya dia minta disuap karena sedang asyik bermain dan takut tangannya kotor. Padahal biasanya mau makan sendiri. Begitu juga dengan makan siang dia tetap ingin disuap. Syukurlah saat makan malam dia mau makan sendiri. ☘️ Strong why Ingin anak terlatih untuk makan sendiri demi melatih kemandiriannya. Makan sendiri juga bisa melatih motorik serta kesabarannnya. ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Memasak makanan yang anak inginkan, lalu mengajaknya makan bersama. Anak makan dipiringnya dan saya makan di piring saya sendiri ☘️ Sukses apa aku hari ini Hari ini anak mau makan sendiri di jam makan malam. ☘️ Tantanganku hari ini Anak menolak makan sendiri saat sarapan dan makan siang ☘️ Ingin sukses apa esok hari Anak bisa menghabiskan semua makanannya sendiri tanpa disuap. ☘️ Rasaku hari ini Mulai menata hati dari kegagalan demi kegagalan yang terjadi hampir setiap hari. ☘️ Respon ananda Tidak bersemangat diminta makan sendiri.

Tantangan Zona 2 Bunda Sayang (Hari 4)

  ☘️ Temuanku Masih berkutat dengan kemandirian anak dalam hal makan sendiri. Tapi hari ini saya tambahkan memakai baju sendiri. Sebenarnya kedua hal ini sudah menjadi PR sejak awal tahun ini. Tapi sampai sekarang belum 100% berhasil   ☘️ Strong why Ingin anak terlatih untuk makan sendiri karena sebetulnya dia bisa, hanya belum lancar dan sering tidak mau. Begitu pula dengan memakai baju sendiri. ☘️ Strategi untuk melatih kemandirian Memasak makanan yang anak inginkan, lalu mengajaknya makan bersama. Anak makan dipiringnya dan saya makan di piring saya sendiri. Mengajak anak memilih baju yang akam digunakan agar mau memakai baju sendiri. Memang sebetulnya dia bisa tapi belum lancar. ☘️ Sukses apa aku hari ini Hari ini saya masih belum berhasil. Anak saya sama sekali tidak mau makan sendiri, bahkan kentang goreng yang biasanya dimakan sendiri. Memakai baju pun begitu. Dia merajuk minta dipakaikan bajunya. Dia memang tidak sabar ketika memakai baju sendiri, sehingga masih saya bantu. ☘️

Aku Ingin Menjadi Oh Ha Ni

Kisah cinta dalam drama Korea seringkali membuat kita merasa "iri". Tokoh-tokoh pria yang begitu manis dan rela melakukan apapun demi wanitanya, membuat hati para perempuan seperti saya terkadang melambung jauh hanya dengan menontonnya. Tak jarang saya membayangkan seandainya bisa menjadi mereka. Oh... alangkah bahagianya… Tapi tentu saja, seperti dalam kehidupan nyata, tidak ada satupun tokoh dalam drama yang kehidupannya berjalan sempurna. Minimal mereka pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan atau patah hati. Bahkan tak jarang mereka mempunyai masa lalu yang traumatis, atau bersinggungan dengan hal-hal yang berbau kriminal dan mistis. Kebetulan topik ke-28 dari tantangan drakor dan literasi membahas tentang " Daydreaming: Pengen ketemu tokoh drama yang mana? atau pengen jadi tokoh drama yang mana ". Jadi, izinkan saya berkhayal menjadi salah satu wanita-wanita di atas. Wanita yang meskipun hidupnya tidak sempurna, tapi tetap tampak menyenangkan di mata say