Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Apa Itu Tutorial?

Tema rulis kompakan pekan ke-9 adalah " Tutorial ". Pasti kalian sering mendengar kata itu, kan? Lalu apakah kalian tahu apa definisinya? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tutorial memiliki empat definisi, antara lain: 1. Pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang mahasiswa atau sekelompok kecil mahasiswa. 2. Pengajaran tambahan melalui tutor. 3. Buku, film, program komputer yang memberikan informasi praktis tentang masalah tertentu. 4. Berkenaan dengan tutor. Jika melihat definisi tersebut, bisa saya simpulkan bahwa tutorial adalah pelajaran atau informasi tentang suatu masalah yang dibagikan oleh seseorang, buku, tayangan, atau sesuatu lainnya dan disajikan secara praktis atau singkat. Mungkin tips, trik, resep dan hal-hal sejenis juga bisa dimasukkan dalam kategori tutorial, ya? Setelah membahas definisi tutorial, saya jadi ingin berbagi tutorial yang akhir-akhir ini saya tonton sendiri, bersama suami atau bocah. Inilah beberapa tutorial tersebut :

Aliran Rasa Pra Bunda Sayang

  Alhamdulillahi rabbil 'alamin Akhirnya berhasil sudah saya menyelesaikan semua wahana Pulau Cahaya di kelas pra bunda sayang. Meskipun sempat terkendala karena belum terbiasa menyimak materi melalui video tayangan langsung, namun semua terlewati dengan baik. Terima kasih kepada para pemateri pra bunda sayang yang telah berbagi ilmunya dengan semua mahasiswa. Materi-materi yang disampaikan menyegarkan kembali ingatan saya tentang ilmu dan informasi yang sebelumnya telah disampaikan namun sempat sedikit terlupakan. Penyegaran ini membuat saya merasa lebih siap untuk melangkah ke dalam kelas bunda sayang. Sekarang mari bersiap untuk tantangan selanjutnya di Pulau Bentang Petualang. Saya tegang membayangkan seperti apa kelas bunda sayang nantinya, yang kabarnya akan berlangsung selama 13 bulan. Semoga saya bisa tetap konsisten dan bisa melalui dengan baik. Serta mendapatkan ilmu yang saya butuhkan dalam keseharian saya sebagai orang tua saat ini. Mari semangat!!!!

Cabi Song dan Tik Tok, Awal Perkenalan Saya Dengan Dunia K-Pop

Akhir bulan Agustus, topik Drakor dan Literasi memasuki topik ke-25. Sebetulnya saya masih hutang menulis topik ke-23 dan ke-24, namun mood menulis saya hari ini ada di topik ke-25. Apakah topik tersebut? Topik tersebut adalah " K-Pop Duluan atau Drakorian Duluan? " Berbicara tentang K-Pop membawa ingatan saya pada masa muda. Masa-masa kuliah yang penuh warna. Hari-hari yang dihiasi canda tawa dan juga derai air mata. Berlebihan, ya? Tapi memang seperti itu adanya. Persahabatan yang indah terjalin di ruang-ruang kelas kampus tercinta. Sahabat-sahabat yang akhirnya mengenalkan saya pada gemerlap dunia K-Pop. Jika drama Korea sudah saya kenal sejak awal tahun 2000 melalui Endless Love : Autumn In My Heart, K-Pop baru saya tahu sekitar tahun 2008-2009. Berawal dari video-video iklan Korea Selatan yang dibintangi personil 2PM, lalu berlanjut ke Girl's Generation (SNSD), Super Junior dan lain-lain. Iklan-iklan tersebut membuat kami kaum hawa berdecak kagum. Sangat berbeda deng

Wahana Diving : Piramida IIP

Tahapan pra bunda sayang sudah masuk pada wahana terakhir. Dalam wahana diving ini, kami mendapat materi tentang piramida IIP. Sebelumnya saya sudah pernah sedikit menyimak tentang piramida ini saat diklat pengurus. Namun dalam materi kali ini dibahas dengan lebih mendetail. Pada piramida bawah digambarkan sarana belajar yang ada di Ibu Profesional, sedangkan piramida atas adalah gambaran dari hasil akhir/ output yang diharapkan ada pada member. Kedua piramida tersebut bertemu pada satu titik yaitu akhlak mulia. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam proses belajar, akhlak yang mulia adalah kunci tercapainya tujuan yang baik. Setelah menyimak materi, kami pun mendapatkan tugas terakhir. Tugas tersebut adalah "Selami kembali diri anda. Seperti apakah anda saat ini setelah di IIP? Apa yang anda perjuangkan ke depan? Dan apa kesamaan anda dengan IIP?" Sekali lagi tugas pra bunda sayang ini membuat saya berpikir mendalam. Merenungkan perjalanan saya setelah bergabung menjadi bagia

Wahana Wake Boarding : Core Value dan Karakter Moral

  Materi ketiga pra bunda sayang yang bertajuk " Wahana Wakeboarding " membahas tentang core value dan karakter moral. Dalam materi ini saya diingatkan kembali tentang core value Ibu profesional, yaitu belajar, berkembang, berkarya, berbagi, dan berdampak. Lalu dijelaskan juga tentang karakter moral yang harus dimiliki setiap ibu seperti running the mission alive, don't teach me, I love to learn, I know I can be better, always on time, dan sharing is caring. Pada tugas kali ini kami diminta untuk menuliskan ilmu yang ingin dipelajari, ditingkatkan, dilatih, dan dibagikan. Kemudian membuat peta pembelajaran serta menentukan tantangan yang akan muncul dan cara mengatasinya. Pertama saya ingin menjabarkan tentang ilmu apa yang ingin saya pelajari dan saya tingkatkan. Hal-hal yang ingin saya pelajari ini sudah saya jabarkan dalam tugas kelas Matrikulasi sebelumnya. Sebelum saya membagikan ilmu kepada orang lain, tentu saja saya harus lebih dulu belajar dan mengaplikasikan i

Kehilangan Handphone Di Angkot

Tema Rulis Kompakan minggu ke-6 adalah tentang handphone pertama atau pengalaman berkesan dengan handphone . Sejujurnya saya tidak terlalu ingat handphone apa yang pertama saya pakai. Saya hanya ingat handphone pertama saya bermerek Nokia. Merek yang cukup berjaya pada zamannya. Kalau tidak salah seri 2100 warna biru. Saya mendapatkannya ketika kelas 1 SMA, sekitar tahun 2003-2004. Setelahnya saya beberapa kali berganti handphone , antara lain Nokia 3200, Nokia 3230, Sony Ericsson W610i, Sony Ericsson Xperia Neo V, Samsung Galaxy Mega 5.8 dan yang terakhir Motorola G5S plus. Handphone yang pernah  saya punya (Sesuai warna yang saya pakai) Kiri ke kanan Atas : Nokia 2100, Nokia 3200, Nokia 3230 Tengah : Sony Ericsson W610i, Sony Ericsson Xperia Neo V Bawah : Samsung Galaxy Mega 5.8, Motorola G5S plus Sebetulnya setelah Nokia 3200 dan sebelum Nokia 3230 itu, saya memakai dua handphone Nokia juga, tapi saya tidak ingat tipenya. Salah satu dari dua handphone yang saya lupa itu hilang di

Wahana Surfing : Prinsip Berkomunitas dan Code of Conduct

  "Adab sebelum ilmu" Kalimat ini sering saya dengar begitu masuk ke dalam Ibu Profesional. Sejak Matrikulasi, sudah ditanamkan kepada kami, bahwa kami harus memiliki adab yang baik dalam proses mencari ilmu tersebut. Dalam lingkup Ibu Profesional adab ini tertuang dalam Code of Conduct atau yang lebih dikenal dengan CoC. Pada materi kedua kelas pra Bunda Sayang disampaikan bahwa ada 4 kriteria seseorang memiliki adab yang baik, yaitu selalu ikhlas dan membersihkan jiwa, selalu bergegas dan mengutamakan waktu, tidak sok tahu, dan sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas. Dalam game di wahana surfing kali ini, para mahasiswi diminta menjabarkan tentang " Bagaimana selama ini internalisasi diri anda dalam berkomunitas berdasarkan prinsip dan COC IP? ". Pertanyaan yang cukup berat bagi saya yang terkadang masih ragu-ragu tentang batasan hal yang boleh dan tidak boleh tersebut. Beberapa hal terasa jelas, tapi terkadang masih ada yang membuat saya ragu-ragu. Awal mendapat

Peringkat Teratas Oppa, Unnie, dan Dongsaeng Favorit

Bulan Agustus ini, jumlah tantangan Drakor dan Literasi dikurangi menjadi 5 topik saja, setelah dua bulan sebelumnya kami menulis 10 topik setiap bulannya. Tampaknya kami mulai mencapai titik jenuh. Menulis topik yang sama terus menerus ternyata juga bisa membuat kita kehabisan ide. Belum lagi isi blog jadi penuh dengan bahasan tentang drama Korea. Bagi yang blognya dikhususkan untuk tema tersebut tidak masalah, tapi bagi yang lain mungkin sedikit kurang nyaman. Topik minggu ini adalah " Oppa/Unnie/Dongsaeng Favorit ". Sebetulnya tidak ada aktor maupun aktris Korea yang benar-benar menjadi favorit saya, atau seringkali disebut dengan Bias. Namun ada beberapa diantara mereka yang sering saya tonton dramanya dan saya suka aktingnya, bahkan terkadang sampai ada perasaan "Kalau dia yang bermain drama atau film, saya harus menontonnya". Mari kita sebut saja sebagai favorit saya, dan inilah urutan tiga teratas dari oppa, unnie dan dongsaeng favorit saya. OPPA FAVORIT Opp