Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Pengalaman Bermain yang Menyenangkan

Jika berbicara tentang mainan yang diwariskan kepada anak, saya jadi teringat papa mertua. Beliau senang sekali menyimpan barang-barang lama. Beberapa mainan seperti mobil-mobilan dan robot, otoped , juga sepeda roda 4 milik anak-anaknya, semua masih tersimpan dengan baik dan dapat digunakan.  Anak saya dan sepupunya pun senang ketika mainan itu di keluarkan oleh kakeknya dan boleh mereka mainkan. Otoped pun masih sering mereka gunakan, bahkan keponakan saya belajar sepeda memakai sepeda roda 4 milik mamanya dulu. Seandainya masih tinggal di Bandung, saya yakin anak saya juga pasti belajar menggunakan sepeda itu. Sepeda dan otoped warisan Berbeda dengan keluarga suami, di keluarga saya tidak banyak mainan tersisa dari masa kecil saya dan adik-adik. Entah kemana semua mainan itu. Malah yang banyak tersimpan rapi adalah bacaan-bacaan kami. Mulai dari majalah, komik hingga novel. Memang jika menyangkut koleksi bacaan saya cukup apik. Mereka adalah benda berharga yang paling saya sayangi

Jenis Second Lead Berdasarkan Nasibnya

Hari ini saya akan menulis tentang topik ke-20 tantangan wag Drakor dan Literasi. Topik ini adalah topik terakhir di bulan Juli. Tidak terasa sudah 10 topik tentang drama Korea yang saya tulis, dan sebagai penutup mari kita bahas tentang Second Lead Syndrome . Saat menonton drama Korea, pasti ada aktor utama (first lead male/female) dan aktor pendukung (second lead male/female). Kisah mereka pun terajut indah menjadi satu kesatuan yang utuh. Biasanya saya cenderung menyukai dan mendukung kisah cinta para tokoh utama. Namun ada kalanya saya malah lebih mendukung atau menikmati kisah cinta sang tokoh pendukung. Berikut beberapa jenis second lead dalam drama korea menurut pengamatan saya. Second Lead yang Berakhir Sendiri Biasanya cerita ini dimulai dengan cinta segitiga, namun sampai cerita berakhir, penulis tak kunjung mempertemukan sang pemeran pendukung ini dengan jodohnya. Akhirnya dia hanya akan berusaha bahagia melihat sang first lead female bersanding dengan first lead male .

Terima Kasih, Nak!

Tak pernah terbayangkan sebelumnya dalam pikiran saya, bahwa menjadi ibu akan seperti ini rasanya. Hamil, melahirkan, menyusui, dan masa-masa setelahnya sungguh penuh kejutan. Kadang kejutan itu membuat saya lelah, sedih, atau marah. Namun, rasa bahagia dan syukur jauh lebih terasa dibanding semuanya. Saya positif hamil sekitar dua bulan setelah acara pernikahan. Bulan kedua itu saya terlambat datang bulan, setelah bulan sebelumnya masih mengalami nyeri haid yang hebat. Karena penasaran, akhirnya saya membeli alat test pack, melakukan tes di pagi hari, dan mendapatkan hasil positif. Rasanya campur aduk kala itu. Senang tapi juga terkejut. Memang saya tidak menunda kehamilan, namun tidak menyangka bahwa hamil bisa secepat itu. Kehamilan saya diawali dengan "mabuk" parah yang baru hilang di atas bulan ke-4 kehamilan. Di awal kehamilan itu hidung saya menjadi sangat peka. Banyak bau yang selama ini saya suka malah membuat saya mual, termasuk bau sabun yang biasa saya gunakan.

Adegan Klise Extraordinary You yang Sukses Mengaduk Hati

Adegan klise adalah adegan yang sering diulang atau digunakan dalam sebuah drama maupun film. Korea Selatan adalah salah satu negara yang sering sekali menyelipkan adegan klise di dalam drama dan filmnya. Saking seringnya, kadang penonton sudah bisa menebak kemana arah setiap adegan, bahkan sampai bisa menebak kelanjutan ceritanya, dan saya paling tidak suka drama yang mudah ditebak seperti ini. Karena itulah akhir-akhir ini saya cenderung bosan dengan drama yang bergenre murni romance , tanpa ada misteri atau teka-teki yang tersembunyi di dalamnya. Mungkin karena sudah belasan tahun menonton drama Korea. Extraordinary You Drama Korea yang baru saja saya tamatkan dan banyak mengandung adegan klise adalah Extraordinary You. Meskipun sedikit bosan dengan jalan ceritanya yang terkesan diulur-ulur, misteri yang tersimpan masih membuat saya bertahan menonton hingga episode terakhir. Jadi, adegan klise apa saja yang ada di drama ini? Baca juga : Review Drama Korea Extraordinary You Bertabrak

Dunia Kita Tidak Jauh Berbeda Dengan Dunia Komik

Topik 18 dari tantangan wag Drakor dan Literasi awal minggu ini adalah " Scene Drakor yang Bikin Dejavu (Serasa Pengalaman Sendiri)". Awalnya bingung adegan apa yang mirip pengalaman saya sendiri, namun dari drama Extraordinary You (2019), yang baru saya tamatkan kemarin, saya menemukan banyak sekali adegan yang membuat saya dejavu . Baca juga : Review Drama Korea Extraordinary You Garis besar cerita yang diangkat dalam drama Extraordinary You ini membuat saya teringat hidup saya sendiri, juga manusia-manusia lain di dunia ini. Mengikuti setiap episodenya membuat saya berpikir hidup kita laksana dunia dalam komik. Penulis yang disebut-sebut dalam drama ini seperti gambaran tentang Sang "Penulis" hidup, yaitu Tuhan. Sedangkan manusia adalah tokoh-tokoh yang diciptakan oleh-Nya. Hal-hal yang terjadi di dunia ini berjalan seperti apa yang Dia kehendaki. Bahkan katanya, garis hidup kita sudah ditentukan bahkan sebelum kita lahir ke dunia ini. Mirip dengan apa yang di

Apa Yang Akan Dilakukan Saat Pandemi Berlalu?

Harapan. Kata yang menyimpan semangat dan doa di dalamnya. Semangat akan kebaikan-kebaikan yang akan terjadi di dunia maupun di alam setelahnya. Semangat yang akan terus melambungkan asa agar jiwa tidak menyerah. Semangat yang akan membangkitkan kekuatan untuk terus berusaha. Saat ini harapan terbesar saya adalah pandemi ini segera berlalu, agar kami semua bisa beraktivitas normal kembali. Bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan teman-teman lagi. Bisa mudik dan bertemu keluarga yang kami rindukan. Bisa jalan-jalan melepas kebosanan yang terpendam selama beberapa bulan terakhir ini. Ya, saya pun bosan di rumah saja. Saya hanya menahan diri dan menghibur diri dengan hal-hal lain yang bisa saya lakukan dari rumah saja. Ternyata masih ada banyak hal yang bisa saya lakukan meskipun saya di rumah saja. Ternyata di rumah saja tidak semengerikan itu. Namun tetap saja saya ingin sekali semua kembali normal, bahkan saya sudah menyusun berbagai rencana kegiatan di otak saya. Rencana-rencana yang

Setiap Lagu Menyimpan Cerita

Ketika berbicara tentang OST atau Original Soundtrack , ingatan saya selalu melayang pada hari-hari ketika saya masih duduk di bangku SMP. Pada suatu hari, di kelas kami diadakan semacam pentas seni. Para siswa diminta untuk tampil, baik secara individu maupun secara kelompok. Saya tidak terlalu ingat detailnya, namun ada satu hal yang saya ingat sampai sekarang. Seorang teman saya tampil membawakan melodi "Romance de Amor" dengan gitar akustiknya, dan sukses membuat para siswi yang hadir di sana "terpesona", bahkan beberapa siswi sampai berurai air mata. Melodi "Romance de Amor" ini memang sedang naik daun karena menjadi musik pengiring sebuah drama Korea yang booming saat itu, yaitu Endless Love atau Autumn in My Heart. "Sihir" melodi itu seperti semakin kuat karena dibawakan oleh salah satu siswa idola para wanita di sekolah saya. Ya, para gadis itu bercucuran air mata bukan hanya karena melodi yang menyayat hati, namun juga sosok penuh peson