Langsung ke konten utama

Tantangan Zona 3 Bunda Sayang (Hari 6)

Rencana

Membuat prakarya kehidupan laut


Peserta : 

Mama (Menggambar dan menggunting)

Anak ( Menempel)

Hari : Selasa, 3 November 2020

Waktu : 08.30 WIB - selesai

Tempat : Rumah kami

Perlengkapan : Kertas HVS A4, kertas lipat, spidol, gunting, lem.


Aktual dan Kendala


Kegiatan berjalan tepat waktu. Bahkan anak saya yang tidak sabar sudah meminta memulai kegiatan sejak pukul 7.30. Namun karena jam tersebut masih waktu saya berkutat dengan kegiatan domestik, saya pun memintanya menunggu. Begitu papanya berangkat kerja, sementara saya masih menjemur pakaian, dia sudah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan.


Usai menjemur, kami pun memulai pembuatan prakarya tersebut. Awalnya saya meminta dia memilih warna apa yang akan digunakan untuk pasir, laut dan langit. Tapi ternyata kertas lipat kami hanya tersisa warna biru gelap, coklat gelap, oranye, hijau gelap dan hijau terang. Jadi tidak banyak pilihan yang kami punya. Akhirnya dipilihkan warna coklat gelap untuk pasir, biru gelap untuk air laut dan putih untuk langit.


Lalu mulailah saya meminta anak saya menggunting untuk pasirnya. Kerena dia baru bisa menggunting lurus saja, maka pasir nya datar saja. Untuk lautnya karena ingin ada efek ombak, saya mengambil alih bagian tersebut. Begitu juga untuk matahari, awan, hewan-hewan serta tumbuhan laut. Semua saya yang menggambar dan menggungting, anak saya bagian memberi lem dan menempel. Untuk beberapa bagian seperti rumput laut dan anemon, dia masih meminta bantuan saya untuk menyusun komposisinya.


Hewan-hewan laut yang kami buat juga atas permintaan anak saya yang sedang gemar belajar tentang kehidupan laut. Dia yang memilih hewan apa saya yang akan dibuat, lalu saya menggambar dan mengguntingnya. Referensi untuk gambarnya diambil dari buku cerita dan buku mewarna dengan judul laut. Kira-kira satu setengah jam kemudian barulah karya kami selesai.


Refleksi


Dalam projek ini kami belajar tentang kerjasama. Kami juga belajar berdiskusi dan membuat keputusan berdasarkan kesepakatan bersama. Kegiatan seperti ini sangat menyenangkan untuk dilakukan karena kami berdua sama-sama berperan aktif dalam menyelesaikannya.


Prosentase Keberhasilan


98%

😊


Saya puas dengan pencapaian kami hari ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...

Dunia Kita Tidak Jauh Berbeda Dengan Dunia Komik

Topik 18 dari tantangan wag Drakor dan Literasi awal minggu ini adalah " Scene Drakor yang Bikin Dejavu (Serasa Pengalaman Sendiri)". Awalnya bingung adegan apa yang mirip pengalaman saya sendiri, namun dari drama Extraordinary You (2019), yang baru saya tamatkan kemarin, saya menemukan banyak sekali adegan yang membuat saya dejavu . Baca juga : Review Drama Korea Extraordinary You Garis besar cerita yang diangkat dalam drama Extraordinary You ini membuat saya teringat hidup saya sendiri, juga manusia-manusia lain di dunia ini. Mengikuti setiap episodenya membuat saya berpikir hidup kita laksana dunia dalam komik. Penulis yang disebut-sebut dalam drama ini seperti gambaran tentang Sang "Penulis" hidup, yaitu Tuhan. Sedangkan manusia adalah tokoh-tokoh yang diciptakan oleh-Nya. Hal-hal yang terjadi di dunia ini berjalan seperti apa yang Dia kehendaki. Bahkan katanya, garis hidup kita sudah ditentukan bahkan sebelum kita lahir ke dunia ini. Mirip dengan apa yang di...