Langsung ke konten utama

Kenapa Jatuh Cinta dengan Drama Korea?

Autumn in My Heart
Drama Lawas, Autumn in My Heart


Drama Korea adalah salah satu jenis tontonan yang banyak disukai. Dari mulai remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak di luar sana senang menonton tayangan yang satu ini. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, dimana masyarakat dihimbau untuk di rumah saja jika tidak memiliki keperluan penting, semakin banyaklah penikmat drakor bertebaran. 


Saya sendiri sudah belasan tahun menjadi penikmat drama Korea. Sejak Endless Love/Autumn in My Heart tayang di stasiun televisi Indonesia. Drama ini bercerita tentang anak yang tertukar (atau sengaja ditukar?), dimana akhirnya kembali ke orang tua masing-masing. Lalu setelah dewasa "mantan" kakak adik yang terpisah bertemu kembali dan saling jatuh cinta.  Cerita ini sukses membuat saya gagal move on hingga saat ini. Apalagi episode-episode awal yang menceritakan harmonisnya hubungan kakak beradik itu saat masih di bangku sekolah. Saya yang seorang anak sulung merasa begitu "iri". Seru membayangkan punya kakak lelaki yang begitu sayang kepada adiknya.


Ya! Awal saya jatuh cinta pada drama korea bukan karena aktor atau aktrisnya, tapi karena cerita yang diangkat sungguh menyentuh hati.


Sejatinya saya memang senang sekali menonton. Tayangan film dan drama dari berbagai negara dan berbagai genre kerap saya nikmati untuk mengisi waktu luang, kecuali genre horor, sadis dan mengandung banyak darah. Namun akhir-akhir ini saya memang lebih banyak menonton drama korea dibanding tayangan lainnya.


Apa sih yang menjadi daya tarik drama dan film Korea di banding tayangan lain? Berikut beberapa pendapat pribadi saya sebagai penikmat drakor.


Cerita Menarik

Drama dan film Korea sebagian besar memiliki cerita menarik yang mampu membuat penonton larut dalamnya. Cerita-cerita romantis yang membuat hati merasa iri, melodrama yang membuat air mata bercucuran, komedi yang mengocok perut hingga adegan action dan thriller yang membuat jantung berdebar.


Aktor dan Aktris Berwajah Rupawan yang Pandai Berakting

Tidak dapat dipungkiri, wajah cantik dan tampan dari para aktor aktris korea adalah salah satu daya tarik yang membuat drama korea ini diminati banyak orang. Selain cantik dan tampan, sebagian besar akting mereka juga menawan hati para penonton. Ditambah outfit para pemain yang begitu eye catching.


Jumlah Episode yang Tidak Terlalu Banyak

Drama korea rata-rata hanya berkisar antara 16-24 episode, sehingga tidak perlu berlama-lama untuk menikmati satu judul drama, dan segera bisa beralih hati ke drama lainnya. Meskipun ada pula yang panjang atau pendek, tapi itu sangat jarang.


Soundtrack Film yang Melekat di Hati

Lagu dan musik yang indah adalah jiwa sebuah film. Banyak lagu yang menjadi fenomenal karena menjadi sebuah soundtrack film. Begitu pula dengan drama korea, lagu-lagu dari penyanyi, girlband dan boyband selalu membuat setiap adegannya semakin berwarna.


Keindahan Alam dan Kebudayaan yang Ditonjolkan

Tak jarang drama korea menampilkan tempat-tempat indah yang ada di negara tersebut, seperti Nami Island dan Jeju Island. Termasuk juga kebudayaan yang ada di sana, terutama makanannya yang sering membuat penasaran untuk mencoba.


Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tantangan ke-2 dari WAG Drakor dan Literasi. Tantangan pertama bisa dilihat di sini.


Jika ingin membaca tulisan dengan tema yang sama dari teman-teman yang lain bisa dibaca pada list berikut ini:


1. Lala (Ada Apa dengan Drakor)

2. Risna (Mulanya biasa saja)

3. Rijo (Drakor Sumber Ilmu bagi Penulis)

4. Dwi (Hallyu pangkal Halu)

5. Nastiti (Drakor Secukupnya)

6. Gita (Kenapa Harus Drama Korea?)

7. Alienda (Manfaat Drakor ala Manda)

8. Ima (Terjerumus Drakor?)

9. Nadya (Secinta itukah Drakor?)

10. Chika (Newbie Drakorian)

11. Lendy (Drakor Lawas Pengantar jadi Drakorian)

12. DK (Drakor Layak Tonton)

Komentar

  1. Setuju banget.
    Drama Korea yang beneran niat pasti menampilkan semangat dan etos kerja juga. Gak melulu masalah cinta-cintaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Banyak drama yang detail dan bagus dari segala aspeknya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...

Efek Samping Menonton Drama Korea

Halo semua! Kembali lagi kita membahas tentang drama korea. Kali ini topik ke-7 adalah tentang manfaat atau efek menonton drama korea. Jadi, setelah dua dekade menjadi penikmat drama korea adakah manfaat dan efek menonton drama yang selama ini saya rasakan? Tentu ada pastinya ya. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup pasti ada efeknya. Entah efek positif maupun efek negatif. Mari kita bahas satu persatu. Mendapatkan Hiburan Alasan pertama dan utama menonton selama ini adalah mencari hiburan. Baik itu drama korea ataupun tontonan lainnya. Saat sedang senggang, selain membaca, menonton adalah salah satu hal yang bisa menjadi pengobat lelah dan kebosanan. Terutama dulu saat belum berkeluarga. Kalau sekarang, saya lebih banyak memilih tidur daripada menonton. Tempat Lari dari Kenyataan Selain mencari hiburan, salah satu tujuan lain dari menonton adalah lari dari kenyataan. Terutama jika sedang dirundung masalah. Biasanya saya akan menenggelamkan diri seharian dalam dunia yang ada di...