Langsung ke konten utama

Informasi Drama Korea Ada Dimana Saja

Sebagai penikmat drama Korea, saya jarang sekali mencari informasi di luar drama, misal informasi tentang aktris atau aktornya yang tidak terkait dengan drama. Bahkan tak jarang saat menonton drama Korea saya tidak tahu siapa nama aktor atau aktrisnya. Namun semua berubah sejak bergabung dengan wag Drakor dan Literasi. Karena sering membahas aktor atau aktris, saya jadi penasaran siapa yang mereka bahas. Lama kelamaan saya mulai hafal satu per satu nama-nama aktor dan aktris Korea Selatan. Apalagi setelah mengikuti challenge yang diadakan oleh grup itu, mau tidak mau, sedikit banyak, saya mencari informasi tentang dunia dunia per-drakor-an. Jadi di mana saya biasa mencari informasi seputar drama Korea ini?


Google


Google yang serba tahu menyimpan berbagai informasi tentang segala hal. Kita tinggal mengetikkan sesuatu, maka berbagai informasi terkait hal yang kita cari akan muncul disana. Mulai dari berita, video hingga gambar.


Akhir-akhir ini saat menulis tentang drama Korea, saya banyak mencari informasi lewat google, terutama yang berkaitan dengan nama aktor dan aktris serta tahun rilis sebuah drama. Saya senang karena informasi yang disajikan google tentang sebuah drama begitu lengkap. Saya tinggal mengetikkan judul drama, maka semua informasi terkait drama tersebut akan muncul. Mulai sinopsis, pemeran, video dan lain sebagainya tersaji seperti hidangan prasmanan yang tinggal dipilih untuk dilahap.

Semua ada di google


Instagram


Instagram ini sedikit sedikit banyak juga menjadi sumber informasi drama Korea bagi saya, mulai dari feed teman, story teman, hingga pilihan explore yang sekarang berupa lambang kaca pembesar. Instagram inilah gudangnya spoiler. Kadang saya senang karena bisa tahu drama-drama terbaru, namun terkadang juga kesal ketika informasi yang disampaikan terlalu mendetail. Seperti saat drama Word of Married Couple sedang booming.

Drama korea juga tersaji di sini


Whatsapp


Sebelum bergabung dengan wag Drakor dan Literasi, di wag saya bersama teman-teman pun terkadang kami saling meminta rekomendasi film atau drama yang seru, atau sekedar bercerita tentang drama atau film apa yang sedang kami tonton. Jadi dari sana saya bisa tahu jika ada drama yang menarik. Setelah bergabung dengan wag Drakor dan Literasi, informasi yang saya dapatkan semakin banyak, beragam dan lengkap. Sampai gosip artisnya pun ada.


Selain dari wag, status teman juga bisa menjadi salah satu sumber informasi. Sering kali teman saya mengupload foto atau cuplikan drama yang sedang atau akan tayang. Biasanya jika belum pernah menonton, saya akan bertanya drama apakah itu? Kemudian informasi pun mengalir seperti air.


Viu


Viu ini aplikasi yang paling sering memunculkan notifikasi drama lama maupun baru yang ada di aplikasi mereka. Jika bingung hendak menonton apa, saya akan meluncur kesana dan mencari-cari drama yang menarik. Biasanya drama-drama yang disajikan disana dilengkapi trailer serta sinopsis pada setiap episodenya. Informasi ini cukup menjadi pertimbangan bagi saya untuk menonton episode pertama atau tidak. Jika episode pertama menarik, saya akan lanjut ke episode berikutnya, namun jika tidak, akan langsung saya tinggalkan.

Viu andalanku


Sekian cerita tentang dari mana saya biasa mendapatkan informasi tentang per-drakor-an. Kalau kalian suka mencari informasi di mana?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...

Efek Samping Menonton Drama Korea

Halo semua! Kembali lagi kita membahas tentang drama korea. Kali ini topik ke-7 adalah tentang manfaat atau efek menonton drama korea. Jadi, setelah dua dekade menjadi penikmat drama korea adakah manfaat dan efek menonton drama yang selama ini saya rasakan? Tentu ada pastinya ya. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup pasti ada efeknya. Entah efek positif maupun efek negatif. Mari kita bahas satu persatu. Mendapatkan Hiburan Alasan pertama dan utama menonton selama ini adalah mencari hiburan. Baik itu drama korea ataupun tontonan lainnya. Saat sedang senggang, selain membaca, menonton adalah salah satu hal yang bisa menjadi pengobat lelah dan kebosanan. Terutama dulu saat belum berkeluarga. Kalau sekarang, saya lebih banyak memilih tidur daripada menonton. Tempat Lari dari Kenyataan Selain mencari hiburan, salah satu tujuan lain dari menonton adalah lari dari kenyataan. Terutama jika sedang dirundung masalah. Biasanya saya akan menenggelamkan diri seharian dalam dunia yang ada di...