Langsung ke konten utama

Peringkat Teratas Oppa, Unnie, dan Dongsaeng Favorit

Bulan Agustus ini, jumlah tantangan Drakor dan Literasi dikurangi menjadi 5 topik saja, setelah dua bulan sebelumnya kami menulis 10 topik setiap bulannya. Tampaknya kami mulai mencapai titik jenuh. Menulis topik yang sama terus menerus ternyata juga bisa membuat kita kehabisan ide. Belum lagi isi blog jadi penuh dengan bahasan tentang drama Korea. Bagi yang blognya dikhususkan untuk tema tersebut tidak masalah, tapi bagi yang lain mungkin sedikit kurang nyaman.


Topik minggu ini adalah "Oppa/Unnie/Dongsaeng Favorit". Sebetulnya tidak ada aktor maupun aktris Korea yang benar-benar menjadi favorit saya, atau seringkali disebut dengan Bias. Namun ada beberapa diantara mereka yang sering saya tonton dramanya dan saya suka aktingnya, bahkan terkadang sampai ada perasaan "Kalau dia yang bermain drama atau film, saya harus menontonnya". Mari kita sebut saja sebagai favorit saya, dan inilah urutan tiga teratas dari oppa, unnie dan dongsaeng favorit saya.


OPPA FAVORIT


Oppa, seperti yang pernah dibahas pada tulisan sebelumnya tentang bahasa Korea, berarti panggilan adik perempuan kepada kakak laki-laki. Oleh karena itu yang saya sebutkan di sini adalah para aktor yang berusia di atas atau hampir seumuran dengan saya. Saya sendiri lahir di bulan Oktober tahun 1987.


Song Joong Ki

Song Joong Ki


Song Joong Ki dikenal sebagai aktor, model, sekaligus pembawa acara. Pria kelahiran 19 September 1985 ini pertama saya kenal lewat aksinya dalam acara Running Man (2010). Dia termasuk salah satu anggota pemain awal yang akhirnya keluar di tengah jalan. Jujur saja, awal ketertarikan saya padanya dikarenakan wajahnya yang tampan itu. Juga tingkahnya yang lucu di acara Running Man itu. Gayanya yang "tengil" juga senyum miringnya membuat saya terpesona.


Saya mulai mengagumi aktingnya saat dia berperan sebagai "playboy" dalam drama Sungkyunkwan Scandal (2010). Lalu semakin kagum ketika dia menjadi seorang anak laki-laki serigala dalam film berjudul A Werewolf Boy (2012). Dua karakter yang berbeda mampu diperankan dengan begitu apik. Namun saya kurang bisa menikmati dramanya yang berjudul The Innocent Man (2012). Beruntunglah dia kembali membuat saya kagum saat dia memainkan Descendants of The Sun (2016) selepas wajib militer. Drama ini yang membuatnya dekat dengan aktris Song Hye Kyo hingga akhirnya menikah. Jujur saja saya kecewa ketika mereka berdua bercerai, karena keduanya adalah favorit saya.


Lee Seung Gi

Lee Seung Gi


Dikenal sebagai aktor, penyanyi dan pembawa acara, Lee Seung Gi sering mendapat julukan sebagai aktor multitalent. Saya pun tidak bisa tidak mengaguminya. Pria kelahiran 13 Januari 1987 ini pertama saya kenal dari drama yang berjudul Brilliant Legacy (2009). Namun saat itu kekaguman saya belum terlalu besar. Perannya dalam drama My Girlfriend is Gumiho (2010) lah yang membuat saya terus menunggu drama-drama dia berikutnya. Gu Family Book (2013) dan A Korean Odyssey (2017) adalah drama favorit saya lainnya yang dibintangi oleh Lee Seung Gi. Tampaknya dia cocok bermain dalam drama bergenre fantasi. Terbukti The King 2 Heart (2012) gagal merebut hati saya, sedangkan Vagabond (2019) masih berada dalam wishlist yang belum kunjung saya eksekusi.


Hyun Bin

Hyun Bin


Pria kelahiran 25 September 1982 ini mulai mencuri perhatian saya sejak perannya dalam drama Memories of the Alhambra (2018). Padahal sebelum-sebelumnya saya sudah banyak menonton drama dan film yang diperankannya, seperti Daddy-Long-Legs (2005), A Millionaire's First Love (2006), The World That They Live In (2008) serta Secret Garden (2010), namun kesannya belum semendalam kesan yang dia tampilkan dalam Memories or the Alhambra. Drama terbaru Hyun Bin yang saya tonton adalah Crash Landing On You (2019), dan drama ini semakin membuat saya mengagumi kepiawaiannya dalam berakting.


UNNIE FAVORIT


Unnie adalah panggilan adik perempuan kepada kakak perempuan. Oleh karena itu, seperti pada pembahasan oppa favorit, yang saya sebutkan di sini adalah para aktris yang berusia di atas atau hampir seumuran dengan saya.


Song Hye Kyo

Song Hye Kyo

Wanita kelahiran 22 November 1981 ini berprofesi sebagai model dan aktris. Banyak sekali drama-dramanya yang sukses baik di Korea maupun di negara lainnya. Bisa dibilang dia adalah cinta pertama saya karena drama Autumn in My Heart (2000) yang dibintanginya, dan membuat namanya melejit, membuat saya jatuh cinta untuk pertama kalinya kepada drama Korea.


Sejak menonton drama Autumn in My Heart itu, saya jadi terus menunggu-nunggu drama yang dibintanginya. Hotelier (2001), Full House (2004), The World That They Live In (2008), That Winter the Wind Blows (2013), dan Descendants of The Sun (2016) adalah drama lain dari Son Hye Kyo yang menjadi favorit saya. Namun drama terakhirnya yang berjudul Encounter (2018) gagal merebut hati saya. Entah karena ceritanya yang kurang menarik, atau lawan mainnya yang kurang saya sukai, yang jelas drama ini saya tinggalkan di tengah jalan. Apalagi setelah itu dia bercerai dengan Song Joong Ki dan membuat kecintaan saya pada Song Hye Kyo semakin memudar. Tapi karena dia adalah cinta pertama saya, dia tetap menduduki posisi teratas.


Jun Ji Hyun

Jun Ji Hyun

Saat masa kuliah, saya beberapa kali menonton film yang diperankan oleh Jun Ji Hyun. Diantaranya adalah Il Mare (2000) dan Windstruck (2004). Dalam dua film tersebut, dia sukses merebut hati saya, bahkan saya menobatkan dua film tersebut sebagai film korea favorit saya, selain A Moment to Remember (2004). Il Mare bahkan diadaptasi menjadi drama Hollywood dengan judul The Lake House (2006), yang dibintangi Sandra Bullock dan Keanu Reeves.


Ternyata dua film ini bukan film Jun Ji Hyun yang pertama saya tonton. Film pertamanya yang saya tonton adalah My Sassy Girl (2000). Saya ingat dulu film ini sering ditayangkan di televisi Indonesia. Film komedi ini sangat lucu dan begitu membekas di hati saya hingga kini. Setelah menonton film-filmnya, akhirnya saya juga menonton drama yang dibintanginya, yaitu My Love From the Star (2013) dan Legend of the Blue Sea (2016). Dalam kedua drama ini, akting unnie kelahiran 30 Oktober 1981 ini pun masih terus membuat saya terpukau.


Shin Min A

Shin Min A


Pertama mengenal Shin Min A dari dramanya bersama Rain yang berjudul A Love to Kill (2005). Namun karena saya tidak terlalu suka jalan ceritanya, saya tidak menonton drama tersebut hingga tamat. Lalu bertemulah saya dengan drama My Girlfriend Is a Gumiho (2010) yang akhirnya membuat saya jatuh cinta kepada Shin Min A. Setelah drama itu, saya jadi mencari-cari dan menunggu-nunggu drama wanita kelahiran 5 April 1984 yang lainnya. Arang and the Magistrate (2012), Oh My Venus (2015) dan Tomorrow With You (2017) adalah drama Shin Min A yang saya tonton berikutnya.


DONGSAENG FAVORIT


Dongsaeng adalah panggilan bagi seseorang yang lebih muda, atau bisa juga diartikan sebagai adik. Oleh karena itu aktor dan aktris yang saya sebutkan di bawah ini adalah mereka yang berusia di bawah saya alias lebih muda. Saya akan menulis dari 3 dongsaeng pria favorit kemudian 3 dongsaeng wanita favorit.


Kim Soo Hyun

Kim Soo Hyun


Kim Soo Hyun lahir pada tanggal 16 Februari 1988. Sebetulnya usia kami tidak terpaut jauh. Akan tetapi karena dia lebih muda dari saya, saya masukkannya ke dalam jajaran dongsaeng favorit.


Saya pertama melihat Kim Soo Hyun dalam drama Dream High (2011). Drama ini adalah salah satu drama dimana first lead dan second lead male masih tidak jelas di awal cerita. Awalnya saya pikir Kim Soo Hyun hanya sebagai second lead male. Ternyata semakin kesini perannya semakin menonjol dan dia pun berubah menjadi first lead male.


Setelah Dream High saya juga mengikuti drama-dramanya yang lain seperti The Moon That Embraces the Sun (2012), My Love from the Star (2013), The Producers (2015) dan It's Okay to Not Be Okay (2020). Perannya dalam drama-drama yang saya tonton rata-rata sebagai laki-laki yang pendiam atau kalem. Namun ternyata peran ini bertolak belakang dengan kesehariannya di balik kamera. Apalagi akhir-akhir ini banyak beredar video dan foto di balik layar pembuatan drama It's Okay to Not Be Okay yang menunjukkan betapa "tengil"nya dia.


Lee Jong Suk

Lee Jong Suk


Pertama jatuh hati pada dongsaeng yang lahir pada tanggal 14 September 1989 ini adalah ketika dia bermain dalam drama I Can Hear Your Voice (2013). Aktingnya sebagai pelajar yang mempunyai kekuatan untuk mendengar pikiran orang lain sukses membuat saya menyimpannya sebagai salah satu aktor yang dramanya layak dinantikan. Drama lainnya yang dibintangi olehnya dan saya saksikan adalah Secret Garden (2010), Doktor Stranger (2014), Pinocchio (2014), W-Two World (2016), dan While You Were Sleeping (2017). Drama terbarunya yang berjudul Romance Is a Bonus Book (2019) masih masuk dalam wishlist saya.


Choi Tae Joon

Choi Tae Joon


Choi Tae Joon adalah seorang aktor sekaligus pembawa acara. Dia lahir pada tanggal 7 Juli 1991. Sebetulnya baru dua drama yang dibintanginya dan pernah saya tonton, yaitu The Girl Who Sees Smells (2015) dan Suspicious Partner (2017). Akan tetapi meskipun baru dua drama, perannya dalam drama Suspicious Partner cukup menawan hati saya. Apalagi setelah saya tahu bahwa dia adalah pacar dari Park Shin Hye yang juga salah satu aktris favorit saya. Mengetahui itu rasanya seperti saat Song Song couple bersama. Semoga hubungan mereka langgeng dan tidak bernasib seperti Song Song couple.


Park Shin Hye

Park Shin Hye

Park Shin Hye adalah aktris dan model kelahiran 18 Februari 1990. Drama yang saya ingat pertama kali diperankan olehnya adalah Prince Hours (2007). Walaupun disebutkan bahwa sebelumnya dia pernah bermain dalam drama Stairway to Heaven (2003), tapi saya tidak ingat perannya disini. Padahal saya pernah menonton drama ini juga.


Dia semakin dikenal setelah memainkan peran dalam drama You're Beatifull (2009). Namun bagi saya peran terbaiknya adalah dalam drama Heartstrings (2011). Setelah menonton Heartstring, seperti aktor dan aktris lainnya, saya mulai mencari dan menunggu film serta dramanya yang lain. Meskipun terkadang saya merasa ekspresi Park Shin Hye ini datar, tapi entah kenapa saya suka menonton aktingnya.


Drama Park Shin Hye lain yang saya tonton adalah Memories of the Alhambra (2018), The Doctors (2016), Pinocchio (2014), The Heirs (2013), Flower Boy Next Door (2013) dan Hayate The Combat Buttler (2011). Untuk The Doctors sayangnya tidak saya tonton hingga tamat karena kurang suka dengan pemeran prianya. Sedangkan untuk filmnya yang saya tonton antara lain Miracle in Cell No. 7 (2013), Cyrano Agency (2010), Love Phobia (2006) dan Don't Worry I'm a Ghost.


IU

IU

Gadis yang lahir pada 16 Mei 1993 ini memiliki nama asli Lee Ji Eun. IU adalah nama panggung yang diberikan oleh agensinya. Dari yang saya baca, IU itu sebagai simbol I & U atau aku dan kamu. Sebelum menjadi aktris, IU sudah terlebih dahulu debut menjadi seorang penyanyi solo. Sekarang selain menjadi penyanyi, dia juga seorang penulis lagu, aktris, komposer, dan produser. Saya salut di usia yang semuda itu, dia sudah bisa menjadi begitu hebat.


Awal mula saya melihat penampilan IU adalah sebagai seorang siswi di drama Dream High (2011). Perannya di sini begitu menggemaskan. Cocok sekali dengan wajahnya yang imut. Lalu saya menonton Bel Ami (2013) dimana dia berakting dengan Jang Geun Suk. Terakhir pada The Producers (2015) dan Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016), saya merasa sedih atas nasib cintanya.


Bae Suzy

Bae Suzy


Bae Suzy adalah seorang penyanyi, aktris, MC, dan model. Dia lahir pada 10 Oktober 1994. Di awal debutnya dia tergabung dalam sebuah girlband Korea bernama Miss A. Sama seperti IU dan Kim Soo Hyun, saya pertama kali mengenal Bae Suzy dalam drama Dream High (2011), lalu kembali menontonnya beradu akting dengan Lee Seung Gi dalam Gu Family Book (2013), dan terakhir melihatnya dalam While You Were Sleeping (2017) bersama Lee Jong Suk. Sebetulnya akting Suzy ini mirip dengan Park Shin Hye, ekspresi datar cenderung jutek. Tapi saya suka. Drama dia yang masih berada dalam wishlist adalah Vagabond (2019), dimana sekali lagi dia beradu akting dengan Lee Seung Gi.


Sekian peringkat 3 besar oppa, unnie dan dongsaeng favorit saya. Panjang ya ternyata. Semoga tidak bosan membacanya. Kalau kalian, siapakah oppa, unnie atau dongsaeng favoritnya?

Komentar

  1. Aaaaak ayoooo nonton romance is a bonus book Mba Asriiii 😙😙😙😙😙 Lee Jong Suk disitu sungguh tampan + cerdas + dosen + penulis + kaya raya. Bayangin cobaaaaakkk🤧🤧🤧🤧

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awww.. Semacam sempurna gt ya.. Minggu depan lha mulai nonton. aku lengkapi dl eps 1-3 yang entah hilang kmn 🤭

      Hapus
  2. haduh.. kalo aku pake klasifikasi gini, kaya'nya bakalan jadi dongsaeng semuaahh hihihi :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe... Dongsaeng rasa oppa dan unnie 😁

      Hapus
  3. Film lee jong suk favoritku itu were u sleeping,, aku suka perannya..
    Main sama suzy juga oke

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl aku sukanya dia di I Hear Your Voice. Susah move on karena aku jatuh cintanya di sana 😆

      Hapus
  4. Lagi nonton I Hear Your Voice.
    Awalnya rada males, soalnya lawan mainnya noona.
    Tapi kisahnya menarik yaa...aku paling seneng drama yang punya "masa lalu" yang saling berkaitan.
    Jadi ada alasan kuat mereka untuk saling jatuh cinta.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Zona 7 Bunda Sayang (Hari 2)

Hari ke-2 ini kelompok kami sudah semakin matang diskusinya. Kami sudah menentukan judul apa yang akan diangkat, yaitu "Pendidikan Seksualitas pada Anak Usia Dini: Aku, Keluarga dan Sekitar".  Ada 4 materi yang akan kami bahas, antara lain: 1. Tahu Keluarga dan Sekitar 2. Saling Menyayangi 3. Tidur Terpisah dengan Orang Tua atau Saudara 4. Waspada Terhadap Orang di Sekitar Alur kerja juga disusun untuk memudahkan kerja tim. Beberapa teman sekelompok pun sudah ambil bagian dalam pembagian kerja. Mulai dari penanggung jawab, penulis materi, editor, penyusun naskah, desain cover dan isi, tim kreatif, dan lain sebagainya. Namun kali ini saya tidak mengambil peran dalam tugas kelompok. Dan hanya menjadi penggembira serta penyemangat. 😁

Kenapa Jatuh Cinta dengan Drama Korea?

Drama Lawas, Autumn in My Heart Drama Korea adalah salah satu jenis tontonan yang banyak disukai. Dari mulai remaja, ibu-ibu hingga bapak-bapak di luar sana senang menonton tayangan yang satu ini. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini, dimana masyarakat dihimbau untuk di rumah saja jika tidak memiliki keperluan penting, semakin banyaklah penikmat drakor bertebaran.  Saya sendiri sudah belasan tahun menjadi penikmat drama Korea. Sejak Endless Love/Autumn in My Heart tayang di stasiun televisi Indonesia. Drama ini bercerita tentang anak yang tertukar (atau sengaja ditukar?), dimana akhirnya kembali ke orang tua masing-masing. Lalu setelah dewasa "mantan" kakak adik yang terpisah bertemu kembali dan saling jatuh cinta.  Cerita ini sukses membuat saya gagal move on hingga saat ini. Apalagi episode-episode awal yang menceritakan harmonisnya hubungan kakak beradik itu saat masih di bangku sekolah. Saya yang seorang anak sulung merasa begitu "iri". Seru membayangka

Setiap Lagu Menyimpan Cerita

Ketika berbicara tentang OST atau Original Soundtrack , ingatan saya selalu melayang pada hari-hari ketika saya masih duduk di bangku SMP. Pada suatu hari, di kelas kami diadakan semacam pentas seni. Para siswa diminta untuk tampil, baik secara individu maupun secara kelompok. Saya tidak terlalu ingat detailnya, namun ada satu hal yang saya ingat sampai sekarang. Seorang teman saya tampil membawakan melodi "Romance de Amor" dengan gitar akustiknya, dan sukses membuat para siswi yang hadir di sana "terpesona", bahkan beberapa siswi sampai berurai air mata. Melodi "Romance de Amor" ini memang sedang naik daun karena menjadi musik pengiring sebuah drama Korea yang booming saat itu, yaitu Endless Love atau Autumn in My Heart. "Sihir" melodi itu seperti semakin kuat karena dibawakan oleh salah satu siswa idola para wanita di sekolah saya. Ya, para gadis itu bercucuran air mata bukan hanya karena melodi yang menyayat hati, namun juga sosok penuh peson