Langsung ke konten utama

7 Lagu K-pop Teman Patah Hati

Kembali dengan tantangan Drakor dan literasi. Kali ini saya akan membayar hutang topik ke-24, yaitu "Boyband or Girlband Kpop Fav / Seputar Kpop / Lagu Favorit". Membahas tentang K-pop itu memang selalu mengingatkan saya pada masa muda. Karena apa? Karena sekarang saya sudah jarang sekali mendengarkan lagu. Kalaupun mendengarkan, lagu-lagunya pun tetap lagu masa muda. Playlist saya tidak berkembang. 😆


Semalam saya bernostalgia mendengarkan lagu-lagu 2ne1, Davichi dan T-ara. Jika pada postingan sebelumnya saya bercerita tentang perkenalan saya dengan K-pop ketika duduk di bangku kuliah, hari ini saya ingin membahas tiga penyanyi perempuan di atas yang menemani saya di masa kerja. Saya menyebutnya sebagai playlist patah hati karena isi lagunya sedih semua.


Perkenalan saya dengan Super Junior, Girl's Generation, Wonder Girl, 2PM, Shinee dan beberapa girlband boyband lainnya dikenalkan oleh para sahabat, sedangkan 2ne1, Davichi serta T-ara justru dikenalkan oleh adik-adik saya. Meskipun berjenis kelamin laki-laki, mereka lebih mengenal K-pop dibanding saya. Mungkin efek drama Korea yang sering saya tonton bersama mereka saat saya masih sekolah dulu. Drama Korea adalah salah satu tayangan yang membuat seluruh penghuni rumah duduk bersama di depan televisi.


Berikut tujuh lagu yang masuk dalam playlist patah hati saya selama ini. Selamat menikmati 😉


It's Hurt (2ne1)


Lagu ini saya dengarkan ketika saya sedang ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Liriknya itu sedih sekali. Ditambah musiknya yang "kalem" bikin saya semakin sedih.


Lagu ini berkisah tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya bersama wanita lain.


You wear the shoes I gave you and walk along the streets with her

As if it were nothing, you kiss her

You spray the cologne I gave you and embrace her

You'll probably repeat those promises you made to me with her


Ini terjemahan bahasa Inggris dari lirik awalnya. Menyebalkan sekali bukan?



Come Back Home (2ne1)


Lagu ini juga sama seperti lagu sebelumnya, masih bercerita tentang seseorang yang ditinggal kekasihnya. Bedanya jika pada lagu It's Hurt dia masih semacam mempertanyakan kebenarannya, dan merasakan sakit sesakit-sakitnya, dalam lagu Come Back Home ini dia sudah mulai menerima perpisahan tapi juga mulai merasa rindu dan berharap kekasihnya itu kembali.


I hate you for not answering

I wonder if you'll miss me sometimes too yeah

I'm trapped in a time without you

I can't see ahead, I'm so scared

The many days that are unfinished

It seems like they'll be waiting for us

Where are you?

Where? too far away


Sepenggal terjemahan lirik yang menusuk-nusuk hati. Lagu ini secara lirik juga menyakitkan. Namun karena musiknya bersemangat, saya senang mendengarkannya ketika sedih namun tidak ingin berlarut-larut.



I Don't Care (2ne1)


Nah! Kalau lagu yang satu ini sering saya dengarkan ketika saya merasa kesal dan ingin sekai berkata "I don't care!!!!"


Ceritanya tentang seseorang yang kesal dengan kekasihnya yang ternyata playboy.


I don’t care, I’ll stop caring

about what you’re doing wherever you are

From now on, I really don’t care, I’ll get out of the way

From now on, don’t cling to me and cry

cause I don’t care


Saya paling suka liriknya yang ini. I don't care pokoknya!



Lonely (2ne1)


Berbeda dengan ketiga lagu di atas. Lagu yang satu ini bukan lagu sedih karena ditinggalkan kekasih. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang memutuskan ikatan dengan kekasihnya karena dia sudah merasa asing. Dia tetap merasa sepi meskipun dia bersama dengan kekasihnya.


The words I’m saying right now

I don’t know if they’ll hurt you

They’ll probably make you hate me forever

You, saying that I’m not the same as I used to be

is not completely untrue

This changed me is a stranger to myself as well


Dan ini lirik kesukaan saya. Jahat sih, ya. Tapi dalam hubungan tidak menutup kemungkinan hal seperti ini terjadi. Tapi untuk lagu yang satu ini saya dengarkan dan mengabaikan isi lagunya. Saya hanya senang mendengarkan lirik "lonely"-nya. Jadi setiap saya merasa kesepian dan mendengarkan lagu ini, saya merasa bersemangat kembali.



Don't Say Goodbye (Davichi)


Lagu ini sama sedihnya dengan tiga lagu pertama. Lagu ini juga mengisahkan tentang perpisahan sepasang kekasih. Meskipun tidak di jelaskan perpisahannya karena apa.


At your cold words, I sank down

As if the world crumbled down, tears fell

If this moment passes, if this moment is over

We will be separated forever

I love you, I love you to death-

Don’t leave me


Perasaan kuat untuk tidak ditinggalkan terpancar dari lagu ini. Bahkan sejak dari judulnya. Lagu ini bagi saya sama seperti lagu Come Back Home, sedih tapi karena musiknya jadi tidak terlalu sedih dan menghibur. Memberi sedikit semangat pada hari yang patah.



We Were In Love (Davichi feat T-ara)


Lagu ini setara dengan It's Hurt. Musiknya yang mellow, membuat kesedihan saya semakin berlarut-larut, jadi saya mendengarkan lagu ini jika memang sedang ingin tenggelam dalam kesedihan.


If I were to chose between you and the world

Even if everything is taken away from me, if it’s you, I’m okay

Day or night, I’m thirsty for love

My unseemly promise to forget you makes me cry again,

can you hear me?

The only thing I want from you is you

Without you, I can’t do anything

If you hear this song, please come back, come back


Sedih kan liriknya? Dia cinta mati dengan kekasihnya tapi malah ditinggalkan. Mari menangis bersama-sama.



Cry Cry (T-ara)


Lagu ini mirip Don't Say  Goodbye. Berkisah tentang seseorang yang tidak ingin ditinggalkan kekasihnya. 


Like an addiction

I miss and miss you again

Like a prison

You must have imprisoned me in you


Lagu ini bersemangat seperti lagu Come Back Home. Jadi meskipun sedang sedih, semangat bisa terpompa naik dan naik lagi.



Bagaimana? Sudah merasakan patah hati bersama saya? Semua penjelasan di atas murni hasil interpretasi saya pribadi dari terjemahan lirik yang selama ini saya baca. Bisa jadi teman-teman mempunyai pandangan yang berbeda tentang lagu-lagu tersebut. 


Saya memang tipikal orang yang mendengarkan lagu tidak hanya sekedar musiknya, tapi juga harus tahu liriknya, dan lalu-lagu "galau" adalah favorit saya sejak dulu. Adakah lagu di atas yang juga menjadi favorit kalian?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tantangan Zona 7 Bunda Sayang (Hari 2)

Hari ke-2 ini kelompok kami sudah semakin matang diskusinya. Kami sudah menentukan judul apa yang akan diangkat, yaitu "Pendidikan Seksualitas pada Anak Usia Dini: Aku, Keluarga dan Sekitar".  Ada 4 materi yang akan kami bahas, antara lain: 1. Tahu Keluarga dan Sekitar 2. Saling Menyayangi 3. Tidur Terpisah dengan Orang Tua atau Saudara 4. Waspada Terhadap Orang di Sekitar Alur kerja juga disusun untuk memudahkan kerja tim. Beberapa teman sekelompok pun sudah ambil bagian dalam pembagian kerja. Mulai dari penanggung jawab, penulis materi, editor, penyusun naskah, desain cover dan isi, tim kreatif, dan lain sebagainya. Namun kali ini saya tidak mengambil peran dalam tugas kelompok. Dan hanya menjadi penggembira serta penyemangat. 😁

Setiap Lagu Menyimpan Cerita

Ketika berbicara tentang OST atau Original Soundtrack , ingatan saya selalu melayang pada hari-hari ketika saya masih duduk di bangku SMP. Pada suatu hari, di kelas kami diadakan semacam pentas seni. Para siswa diminta untuk tampil, baik secara individu maupun secara kelompok. Saya tidak terlalu ingat detailnya, namun ada satu hal yang saya ingat sampai sekarang. Seorang teman saya tampil membawakan melodi "Romance de Amor" dengan gitar akustiknya, dan sukses membuat para siswi yang hadir di sana "terpesona", bahkan beberapa siswi sampai berurai air mata. Melodi "Romance de Amor" ini memang sedang naik daun karena menjadi musik pengiring sebuah drama Korea yang booming saat itu, yaitu Endless Love atau Autumn in My Heart. "Sihir" melodi itu seperti semakin kuat karena dibawakan oleh salah satu siswa idola para wanita di sekolah saya. Ya, para gadis itu bercucuran air mata bukan hanya karena melodi yang menyayat hati, namun juga sosok penuh peson

Pertama dan Tak Terlupakan

Topik 16 kali ini mengangkat tema " Kisah Cinta Pertama/Teman Masa Kecil, Yay or Nay?" . Cinta pertama. Apa yang terbayang di benak kalian ketika mendengar kata cinta pertama? Lawan jenis yang pertama kali menarik hati? Pacar pertama? Atau sesosok manusia yang sampai sekarang masih kalian rindukan? Apapun itu, hanya hati kalian sendiri yang mampu menjawabnya karena memang cinta pertama tidak ada definisi pastinya. Tapi jika ada yang bertanya kepada saya siapa cinta pertama saya? Pasti saya tidak bisa menjawabnya karena tidak ada definisi secara jelas. Mungkin saya akan menjawab "ibu". 🤭 Banyak yang berkata bahwa "Cinta Pertama Sulit Dilupakan." Benarkah? Bisa jadi. Biasanya orang memang cenderung sulit melupakan pengalaman pertama mereka. Pengalaman pertama sebagian besar memang berkesan. Meskipun kesan yang ditimbulkan tidak selalu baik. Tidak hanya soal cinta, pengalaman pertama naik pesawat dan naik speed boat juga masih terkenang jelas dalam ingatan s