Langsung ke konten utama

Tantangan 15 hari Zona 1 Bunda Sayang (Hari 9)

Temuanku hari ini

Anak menolak mandi hingga sore.


Sebetulnya hari ini semua berjalan lancar. Pagi hari kami membaca buku cukup lama, lalu sarapan. Setelah  sarapan yang kesiangan, saya mengajak anak untuk mandi, namun dia menolak. Akhirnya kami lanjut bermain block hingga siang. Ketika

azan zuhur berkumandang, saya kembali mengajaknya mandi, tapi dia tetap menolak. Penolakan tersebut berlanjut hingga azan asar terdengar.


Tantangan yang kuhadapi hari ini

Membujuk anak untuk mandi.


Saya mencoba bersabar dengan anak yang terus menolak untuk mandi hingga sore. Namun akhirnya saya tidak bisa menahan kesabaran lagi, ketika selesai azan asar dia masih menolak mandi. Akhirnya saya pun mengomel. Bahkan saya mencubitnya sekali ketika dia masih terus saja berkata "Nanti dulu." Dia pun menangis dan akhirnya setuju untuk mandi.


Sekali lagi saya lepas kontrol hari ini dan sekali lagi kami saling minta maaf. Anak saya berjanji besok tidak akan seperti itu lagi. Semoga saja dia menepati janjinya. Dan semoga saya juga tidak lepas kendali lagi esok hari. Sesungguhnya ketika kalah dengan emosi, saya merasa kalah.


Rencanaku untuk esok hari

Belum terpikirkan.


Poin komunikasi produktif hari ini

Menyadari kesalahan masing-masing dan mencoba untuk memperbaiki esok hari.


Bintangku hari ini


⭐⭐


Saya gagal mengendalikan emosi bahkan menggunakan kekerasan fisik. Hal seperti ini seharusnya tidak saya lakukan. Maafkan Mami, Nak. 😢


#harike-9

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang 

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Efek Samping Menonton Drama Korea

Halo semua! Kembali lagi kita membahas tentang drama korea. Kali ini topik ke-7 adalah tentang manfaat atau efek menonton drama korea. Jadi, setelah dua dekade menjadi penikmat drama korea adakah manfaat dan efek menonton drama yang selama ini saya rasakan? Tentu ada pastinya ya. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup pasti ada efeknya. Entah efek positif maupun efek negatif. Mari kita bahas satu persatu. Mendapatkan Hiburan Alasan pertama dan utama menonton selama ini adalah mencari hiburan. Baik itu drama korea ataupun tontonan lainnya. Saat sedang senggang, selain membaca, menonton adalah salah satu hal yang bisa menjadi pengobat lelah dan kebosanan. Terutama dulu saat belum berkeluarga. Kalau sekarang, saya lebih banyak memilih tidur daripada menonton. Tempat Lari dari Kenyataan Selain mencari hiburan, salah satu tujuan lain dari menonton adalah lari dari kenyataan. Terutama jika sedang dirundung masalah. Biasanya saya akan menenggelamkan diri seharian dalam dunia yang ada di...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...