Langsung ke konten utama

Tantangan 15 hari Zona 1 Bunda Sayang (Hari 14)

Dini hari tadi hujan deras ditemani angin kencang menghantam kota Batam. Saya sampai tidak bisa tidur saking kerasnya. Apalagi teringat jemuran yang sudah 2 hari belum juga kering dan masih saya jemur di depan rumah. Saya khawatir jemuran itu terbang, tapi juga takut keluar rumah. Pagi harinya udara dingin menyambut. Bahkan saya sampai memakai jaket saat memasak. Mungkin karena terbiasa dengan udara panas, jadi agak aneh ketika tiba-tiba udara menjadi dingin.


Temuanku hari ini

Anak menolak makan karena kurang enak badan.


Hari ini anak saya tiba-tiba pilek ketika kami sedang membaca buku tadi pagi. Padahal saat bangun tidur dia baik-baik saja. Dia terus saja bersin-bersin. Entah karena udara dingin atau yang lain. Semoga hanya karena udara dingin.


Karena pilek dia minta minum madu dan dibuatkan jeruk nipis hangat. Setelah minum itu, saya mengajaknya sarapan, tapi dia menolak. Saya terus menawarinya makan setiap kurang lebih 30 menit, tapi dia masih saja tidak mau. Padahal biasanya sebentar-sebentar ada saja yang dia kunyah.


Tantangan yang kuhadapi hari ini

Membujuk anak mau makan.


Waktu sudah menunjukkan pukul 11 siang. Namun anak saya masih saja belum mau makan. Saya tawari roti pun dia tidak mau. Akhirnya karena saya merasa lapar, saya bilang saya mau membuat roti untuk saya sendiri. Ternyata dia minta juga. 


Sebelum membuat roti, saya memberitahunya kalau saya mau makan nasi terlebih dahulu baru makan roti. Lalu saya bertanya kepadanya, "Sayang, makan nasi dulu baru roti, yuk!" Namun dia tetap menolak makan nasi, dan lebih memilih roti. Akhirnya saya membuat roti tawar isi keju terlebih dahulu sebelum makan nasi. dua untuknya dan dua untuk saya. Ternyata dua roti tidak cukup untuknya. Porsi milik saya pun akhirnya dia makan.


Dua jam setelah makan roti, saya kembali menawarkan dia untuk makan nasi. Ternyata dia masih menolak dan minta makan jeruk. Akhirnya saya kupaskan dua buah jeruk untuknya. Setelah azan asar, dia masih juga belum makan nasi. Pileknya semakin bertambah dan dia minta dibuatkan jeruk nipis hangat sekali lagi. Kali ini saya memberi syarat, "Mami mau membuatkan jeruk hangat lagi, tapi Yoshi harus makan nasi dulu, ya." Dia pun menyetujui usulan saya tanpa perlawanan. Akhirnya dia makan nasi, banyak dan lahap. Mungkin dia lapar karena sedari pagi belum makan. Setelah makan baru saya membuatkan dia jeruk nipis hangat lagi.


Rencanaku untuk esok hari

Belum terpikirkan.


Poin komunikasi produktif hari ini

Mencoba memahami keinginan anak. Seperti hari ini dia enggan makan karena kurang enak badan.


Memberikan alternatif pilihan untuk dipilih oleh anak.


Membujuk dengan lembut dan sentuhan fisik seperti belaian dan pelukan.


Bintangku hari ini


⭐⭐⭐⭐


Hari ini berjalan lancar tanpa ledakan emosi yang berarti.


#harike-14

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang 

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Efek Samping Menonton Drama Korea

Halo semua! Kembali lagi kita membahas tentang drama korea. Kali ini topik ke-7 adalah tentang manfaat atau efek menonton drama korea. Jadi, setelah dua dekade menjadi penikmat drama korea adakah manfaat dan efek menonton drama yang selama ini saya rasakan? Tentu ada pastinya ya. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup pasti ada efeknya. Entah efek positif maupun efek negatif. Mari kita bahas satu persatu. Mendapatkan Hiburan Alasan pertama dan utama menonton selama ini adalah mencari hiburan. Baik itu drama korea ataupun tontonan lainnya. Saat sedang senggang, selain membaca, menonton adalah salah satu hal yang bisa menjadi pengobat lelah dan kebosanan. Terutama dulu saat belum berkeluarga. Kalau sekarang, saya lebih banyak memilih tidur daripada menonton. Tempat Lari dari Kenyataan Selain mencari hiburan, salah satu tujuan lain dari menonton adalah lari dari kenyataan. Terutama jika sedang dirundung masalah. Biasanya saya akan menenggelamkan diri seharian dalam dunia yang ada di...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...