Langsung ke konten utama

Tantangan 15 hari Zona 1 Bunda Sayang (Hari 6)

Hari ini seperti hari-hari yang lain, sebelum mandi anak saya bermain di kamar mandi. Kamar mandi ini terletak di dalam kamar dan sudah dia nobatkan sebagai taman bermainnya sehingga tidak kami pergunakan lagi selain untuk tempat dia bermain. Saya menemaninya bermain dari kamar, sambil sesekali mengecek mesin cuci yang sedang berjalan.


Temuanku hari ini

Anak menolak mandi.


Sekitar satu jam kemudian dia menyudahi acara bermainnya. Dengan baju dan celana yang basah kuyup, saya mengajaknya mandi di kamar mandi belakang. Biasanya juga begitu. Main, basah dan langsung mandi. Namun hari ini dia menolak. Dia malah meminta saya membacakan buku untuknya.


Tantangan yang kuhadapi hari ini

Merayu untuk segera mandi.


"Mandi dulu yuk baru baca buku. Bajunya basah nanti dingin." Begitu saya merayunya. Tapi dengan tegas anak saya bilang kalau dia tidak dingin dan tetap ingin membaca buku. Baiklah saya akan menurutinya dengan syarat.


"Baiklah, Mami bacakan buku dulu. Tapi satu saja, ya." Saya mulai bernegosiasi. Dia tidak mau dan minta dibacakan banyak. Jika dilanjutkan maka perdebatan ini akan berjalan lama. Akhirnya saya membacakan dulu agar dia senang. Biasanya kalau sudah senang, dia lebih mudah dirayu. Setelah membacakan dua buku saya merayu kembali.


"Baca buku satu lagi lalu kita mandi, ya," ajak saya lagi. Kali ini dia setuju. Saya minta dia berjanji. Karena seringkali "iya" saja bukan jaminan benar-benar iya. Tapi kalau dia berjanji, sebagian besar benar-benar dia tepati. Dan benar saja, setelah buku ketiga dia berjalan dengan sukarela ke kamar mandi belakang.


Rencanaku untuk esok hari

Lagi-lagi saya belum tahu akan membahas apa untuk besok. Rencana untuk membahas pelepasan bendera gagal karena baru saja saat anak saya tidur benderanya dilepas oleh suami.


Poin komunikasi produktif hari ini

Tidak emosi dan memaksakan kehendak. Menyelesaikan masalah dengan mencari jalan tengah.


Bintangku hari ini


⭐⭐⭐


Hari ini, selain temuan di atas, beberapa kali saya masih terbawa emosi dan belum berhasil menerapkan komunikasi produktif.


#harike-6

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang 

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Efek Samping Menonton Drama Korea

Halo semua! Kembali lagi kita membahas tentang drama korea. Kali ini topik ke-7 adalah tentang manfaat atau efek menonton drama korea. Jadi, setelah dua dekade menjadi penikmat drama korea adakah manfaat dan efek menonton drama yang selama ini saya rasakan? Tentu ada pastinya ya. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup pasti ada efeknya. Entah efek positif maupun efek negatif. Mari kita bahas satu persatu. Mendapatkan Hiburan Alasan pertama dan utama menonton selama ini adalah mencari hiburan. Baik itu drama korea ataupun tontonan lainnya. Saat sedang senggang, selain membaca, menonton adalah salah satu hal yang bisa menjadi pengobat lelah dan kebosanan. Terutama dulu saat belum berkeluarga. Kalau sekarang, saya lebih banyak memilih tidur daripada menonton. Tempat Lari dari Kenyataan Selain mencari hiburan, salah satu tujuan lain dari menonton adalah lari dari kenyataan. Terutama jika sedang dirundung masalah. Biasanya saya akan menenggelamkan diri seharian dalam dunia yang ada di...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...