Langsung ke konten utama

Tantangan 15 hari Zona 1 Bunda Sayang (Hari 7)

Tidak ada yg istimewa hari ini, dan itu membuatku bersyukur. Hariku tenang dan damai. Jadi aku akan menuliskan tentang salah satu kegiatan kami hari ini saja.


Temuanku hari ini

Anak mengajak mencuci sendal.


Pagi tadi saat menemani saya menjemur baju, tiba-tiba anak saya berkata bahwa dia ingin mencuci sendal, dan meminta saya untuk ikut. Saya memintanya menunggu sampai saya selesai menjemur.


Setelah selesai menjemur, saya pun mengambil peralatan mencuci, seperti ember, gayung, sikat gigi bekas dan sabun cuci. Kami mencuci di carport depan. Saya mencuci sepatu saya, sedangkan anak saya mencuci sendalnya. Dia pun senang mencuci sekaligus bermain air.


Tantangan yang kuhadapi hari ini

Mengajak berhenti bermain air.


Karena mencuci sambil berjongkok lama-lama kaki saya kesemutan. Saya pun mempercepat proses mencuci sepatu itu. Melihat saya sudah hampir selesai mencuci sepatu, anak saya meminta saya untuk mencuci yang lain lagi. Saya berkata besok saja karena kaki saya sudah kesemutan. Dia bilang dia masih ingin ditemani, dan saya pun memberi pilihan untuk menemani dari teras. Akhirnya dia pun mengizinkan saya untuk selesai duluan.


Setelah menjemur sepatu, saya masuk ke dalam sejenak untuk minum air dan memutar mesin cuci. Lalu saya duduk di teras sambil memperhatikan si anak yang sudah beralih dari mode mencuci ke mode bermain air. Dia mengguyur-guyurkan air dengan gayung. Dia tertawa riang sekali setiap air "loncat" dari dalam gayungnya. Katanya itu air mancur. Saya hanya tertawa dan menanggapi ketika dia mengajak saya berbicara.


"Lihat, Mami! Lihat, Mami!" Ucapnya berulang-ulang.


Lepas bermain air kami masuk ke dalam untuk mandi, ternyata dia masih menawar untuk satu permainan lagi yang juga melibatkan air.


"Sekalian basah, Mami." Begitu dia membujuk saya, dan akhirnya saya mengizinkan dia bermain sekali lagi.


Rencanaku untuk esok hari

Belum terpikirkan.


Poin komunikasi produktif hari ini

Mencoba untuk saling mengerti dan memahami.


Bintangku hari ini


⭐⭐⭐⭐


Hari ini, selain temuan di atas, hal-hal lain juga berjalan cukup kondusif dan tanpa pertikaian yang berarti. Hari ini kami lebih saling memahami.


#harike-7

#tantangan15hari

#zona1komprod

#pantaibentangpetualang 

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Efek Samping Menonton Drama Korea

Halo semua! Kembali lagi kita membahas tentang drama korea. Kali ini topik ke-7 adalah tentang manfaat atau efek menonton drama korea. Jadi, setelah dua dekade menjadi penikmat drama korea adakah manfaat dan efek menonton drama yang selama ini saya rasakan? Tentu ada pastinya ya. Segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup pasti ada efeknya. Entah efek positif maupun efek negatif. Mari kita bahas satu persatu. Mendapatkan Hiburan Alasan pertama dan utama menonton selama ini adalah mencari hiburan. Baik itu drama korea ataupun tontonan lainnya. Saat sedang senggang, selain membaca, menonton adalah salah satu hal yang bisa menjadi pengobat lelah dan kebosanan. Terutama dulu saat belum berkeluarga. Kalau sekarang, saya lebih banyak memilih tidur daripada menonton. Tempat Lari dari Kenyataan Selain mencari hiburan, salah satu tujuan lain dari menonton adalah lari dari kenyataan. Terutama jika sedang dirundung masalah. Biasanya saya akan menenggelamkan diri seharian dalam dunia yang ada di...

Semua Unik, Semua Asyik

Wohooo!!! Akhirnya sampai juga di topik ke-15. Sudah setengah jalan dari total 30 topik yang akan dibahas. Apakah topik ke-15 itu? Penasaran? Jawabannya adalah "Kamu tim Drama Ongoing atau Drama Completed ?". Sebetulnya jawabannya mudah saja kan. Tinggal pilih salah satu atau keduanya. Tapi karena ada batasan minimal menulis 300 kata, izinkan saya berbasa-basi dulu sebelum sampai pada kesimpulan. 😁 Dulu, sebelum era  internet merajalela, sudah bisa dipastikan saya selalu menonton drama secara ongoing di televisi. Memang menonton seperti ini membuat penasaran, namun saya juga jadi lebih disiplin dengan waktu. Drama tersebut pasti tayang di hari dan jam yang sama. Ada yang tayang setiap hari, ada yang seminggu sekali, dan lain sebagianya. Tergantung kebijakan masing-masing stasiun televisi. Dari sinilah saya belajar mengelola waktu, agar saat drama tersebut tayang, saya bisa menonton dengan bebas tanpa gangguan tugas-tugas yang lainnya, seperti PR atau pekerjaan rumah. Ibu s...