Langsung ke konten utama

Tantangan Zona 7 Bunda Sayang (Hari 7)

Assalamualaikum...


Hari ke-7 ini masih dilanjutkan dengan hasil presentasi kelompok di FBG Pantai Bentang Petualang. Kebetulan hari ini yang tampil adalah kelompok saya, yaitu kelompok 7.  Seperti yang sudah saya sebutkan dalam tulisan sebelumnya, tema yang diangkat oleh kelompok kami adalah "Pendidikan Seksualitas Sejak Dini". 


Pembahasan pertama adalah tentang pendidikan seksual mulai dari keluarga terdekat. Anak harus di dekatkan dengan keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga besar. Namun keluarga ini harus bisa memberikan contoh yang baik serta mengajarkan hal yang boleh dan tidak boleh terkait pendidikan seksualitas kepada anak-anak.  harapannya, nantinya ketika anak terjun ke masyarakat, dia lebih bisa menjaga diri.


Kasih sayang dalam keluarga juga menjadi pondasi yang sangat penting bagi perkembangan mental sang anak, sehingga anak lebih mudah menerima pendidikan seksualitas. Anak yang tumbuh dalam keluarga harmonis dikatakan jarang mengalami penyimpangan penyimpangan seksual.


Setelah menerima pendidikan seksualitas sejak dini, langkah berikutnya adalah memisahkan tempat tidur anak-anak setelah cukup usia (sekitar 7-10 tahun), namun jika anak mau berpisah lebih awal, tentu saja itu akan menjadi hal yang lebih baik. Memisahkan tempat tidur ini bukan hanya antara anak dengan orang tua, namun juga antar saudara, terutama yang berbeda gender. Hal ini mengajarkan anak tentang tentang privasi.


Selanjutnya anak harus diajarkan untuk waspada terhadap orang asing, bahwa tidak semua orang adalah orang baik yang bisa dipercaya.  Ceritakan kepada mereka tentang hal-hal berbahaya yang mungkin terjadi dan apa yang harus dilakukan saat berada dalam bahaya, tentu saja dengan bahasa yang bisa diterima sesuai usianya. Sampaikan pula kepada anak agar mereka selalu menceritakan apapun yang terjadi ketika bertemu dengan orang baru. Disinilah perlunya bonding antara orang tua dan anak, agar anak nyaman bercerita tentang apapun kepada orang tuanya.


Semoga anak-anak kita selalu dilindungi Allah dari orang-orang jahat dan pengaruh buruk lingkungan. Aamiin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis Drama Korea yang Bikin "Ilfil"

Awal minggu ini masuk ke topik ke-6 tantangan WAG Drakor dan Literasi, yaitu "Drama korea yang enggan ditonton". Seperti yang sudah pernah saya tulis di postingan sebelumnya, saya senang menonton tayangan bergenre apapun, kecuali horor, sadis dan mengandung banyak darah. Ketiga hal itu yang paling tidak bisa saya hadapi baik dalam tontonan maupun bacaan. Drama bergenre horor adalah yang paling pertama dan utama yang saya hindari. Namun ada kalanya saya tergoda untuk menonton drama seperti itu. Beberapa membuat saya takut di awal, namun akhirnya memberanikan diri karena penasaran. Contohnya Master Sun (2013). Saya pertama menonton drama ini pada awal rilisnya, yaitu tahun 2013. Teman saya yang sudah mulai menonton merekomendasikannya kepada saya. Katanya dramanya bagus. Namun di episode pertama saya sudah disuguhi hantu-hantu yang menyeramkan, sehingga mengurungkan niat untuk menonton. Sekitar tahun 2016 akhirnya saya mencoba menonton lagi drama ini. Drama ini menampilkan Gon...

Memilih "Be with You" sebagai "Menu Berbuka"

Cover Film yang Bikin Jatuh Cinta Annyeong! Ini adalah blog baruku. Dibuat dalam rangka mengikuti tantangan menulis dengan judul "Challenge 30 Topik Seputar Koriya" yang diadakan WAG Drakor dan Literasi. WAG ini adalah "anak" dari Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Sebetulnya tidak ada hubungannya dengan KLIP sih. Hanya saja sekarang ini anggotanya kebanyakan (atau semua) berasal dari peserta KLIP yang suka dengan hal-hal berbau Korea. Mulai dari drama, film, K-Pop hingga kebudayaan. Kenapa blog baru? Karena blog lama sudah didedikasikan untuk tulisan yang berhubungan dengan travelling saja (Blog lama bisa dilihat disini ). Jadi merasa kurang "pas" jika diselingi tulisan tentang per-korea-an. Nantinya blog ini akan berisi bermacam tulisan. Apapun! Tulisan lama saya di blog terdahulu yang tidak ada kaitannya dengan travelling juga akan dipindahkan ke sini. Baiklah begitu saja pembukaannya. Lanjut ke inti tulisan dulu. 😁 Tulisan pertama di blog baru in...

Pertama dan Tak Terlupakan

Topik 16 kali ini mengangkat tema " Kisah Cinta Pertama/Teman Masa Kecil, Yay or Nay?" . Cinta pertama. Apa yang terbayang di benak kalian ketika mendengar kata cinta pertama? Lawan jenis yang pertama kali menarik hati? Pacar pertama? Atau sesosok manusia yang sampai sekarang masih kalian rindukan? Apapun itu, hanya hati kalian sendiri yang mampu menjawabnya karena memang cinta pertama tidak ada definisi pastinya. Tapi jika ada yang bertanya kepada saya siapa cinta pertama saya? Pasti saya tidak bisa menjawabnya karena tidak ada definisi secara jelas. Mungkin saya akan menjawab "ibu". 🤭 Banyak yang berkata bahwa "Cinta Pertama Sulit Dilupakan." Benarkah? Bisa jadi. Biasanya orang memang cenderung sulit melupakan pengalaman pertama mereka. Pengalaman pertama sebagian besar memang berkesan. Meskipun kesan yang ditimbulkan tidak selalu baik. Tidak hanya soal cinta, pengalaman pertama naik pesawat dan naik speed boat juga masih terkenang jelas dalam ingatan s...